MALANGVOICE – Roi (16), pelajar yang menjadi korban pembunuhan oleh temannya sendiri di Ngabab, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, dikenal sebagai sosok yang polos dan baik hati.
Menurut tante korban, Indarwati, selama ini Roi tidak pernah neko-neko. Makanya ia kaget saat mendapat kabar keponakannya itu bertengkar, apalagi sampai dibunuh dengan cara seperti itu.
“Nama lengkapnya saya nggak tahu mas, kaget saja, jadi langsung kesini. Dia itu suka membantu, loman, apa-apa dikasihkan ke temennya, dia juga dimanja sama mamanya, minta apa aja dikasih,” jelas Indarwati kepada MVoice, di RS Hasta Brata.
Menurut informasi yang diterimanya, Roi telah meminjamkan laptop pada teman yang justru membunuhnya itu. Bahkan laptop pinjaman itu juga sudah dijual dan akan diangsur pembayaran hutangnya kepada Roi.
“Tapi apa yang terjadi sebenarnya saya nggak tahu, cuma dengar-dengar saja,” tandasnya.
Sementara paman korban, Sulianto, sama sekali tidak mendapat firasat apapun sebelum kematian Roi. Hanya saja, ponakannya itu sempat meminta dibelikan sepeda motor sebelum meninggal.