MALANGVOICE – Ketua DPRD Kota Malang, Arief Wicaksono mempertanyakan keputusan PT Otsuka yang memberikan dana bantuan CSR untuk pembangunan Hutan Kota Malabar.
Perusahaan yang berpusat di Lawang, Kabupaten Malang itu, menurut politisi PDI Perjuangan ini seharusnya memilih lokasi yang dijadikannya pabrik. “Kita mempertanyakan kenapa CSR ke Kota Malang, ada kepentingan apa?” kata Arief, Rabu (19/8).
Ia menegaskan, Pemkot Malang harusnya lebih teliti dan selektif memilih perusahaan yang akan masuk memberi dana CSR. “Banyak perusahaan yang ingin memberikan bantuannya khususnya mereka yang usahanya di sini,” imbuhnya.
Sebagai wakil rakyat, ia tidak ingin bantuan berupa CSR malah menimbulkan polemik di masyarakat. “Kabarnya ada beberapa pemerhati lingkungan seniman yang memprotes itu. Jadi bantuan dana CSR harus benar-benar diseleksi,” tandasnya.-