Dinas Koperasi Rintis Kerjasama UMKM dan Toko Modern

MALANGVOICE – Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kota Malang, Anita Sukmawati, mengatakan, pihaknya sudah merintis kerja sama antara UMKM dan Toko Modern, beberapa waktu lalu.

Upaya itu ditempuh, agar menjamurnya toko modern bisa dimanfaatkan untuk memfasilitasi dan memasarkan barang hasil karya pengusaha menengah dan kecil.

“Kita sudah ada kerjasama dengan toko modern terkait hal ini, dan itu disaksikan dari kementerian,” kata Anita, beberapa menit lalu.

Ia mengakui kerjasama antara toko modern dan UMKM kurang berhasil, penyebabnya, uang hasil penjualan produk itu tidak langsung dibayarkan kepada pengusaha tetapi harus melewati mekanisme di pusat.

Padahal pengusaha ingin agar barang yang sudah terjual langsung dibayar hari itu juga. “Sistem toko modern memang seperti itu dan belum ada regulasi juga terkait hal itu,” tukasnya.

Terkait pembiayaan UMKM yang selama ini masih kurang maksimal, Anita mengaku tidak bisa mendata berapa saja pengusaha kecil dan menengah itu yang sudah mendapat suntikan modal dari Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank Rakyat Indonesua (BRI).

“Karena mereka pelaku UMKM kalau sudah dapat dana baik dari KUR BRI ataupun bank lainnya tidak melapor kepada kita, jadi memang kesulitan identifikasi,” bebernya.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) jumlah UMKM di Kota Malang sebanyak 76.290 sedangkan UMKM yang sudah dibina Dinas Koperasi sebanyak 1.200.

spot_img

Berita Terkini

Arikel Terkait