MALANGVOICE – Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Malang, Kusnadi, mengaku sudah mengantisipasi masuknya para pekerja asing pada era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) saat ini.
Ia menegaskan, Disnaker sudah melakukan kerjasama dengan pihak imigrasi dan kepolisian untuk mengidentifikasi pekerja asing yang masuk secara diam-diam ke Malang.
“Pengusaha, buruh dan pemerintah sudah sepakat untuk antisipasi masuknya tenaga kerja asing,” kata Kusnadi, beberapa menit lalu.
Tak hanya itu, Disnakertrans juga sudah menggelar pelatihan kepada para buruh agar kualitas mereka tidak kalah dengan pekerja asing.
“Intinya kami tidak akan tinggal diam mengenai perkara ini,” tukasnya.
Jumlah buruh di Kota Malang sendiri menurut data Disnakertrans, sekitar 50 ribu buruh dengan 8 serikat pekerja yang ada perwakilannya di perusahaan.