MALANGVOICE – Universitas Islam Malang (Unisma) tahun ini membuka program studi (Prodi) Pendidikan Profesi Insinyur, bekerjasama secara langsung dengan Kemenristek Dikti. Rektor Prof Masykuri, menjelaskan, program ini untuk meningkatkan profesi seorang insinyur.
“Persiapan sudah matang dan tahun ini kami sudah dapat menerima mahasiswa baru,” jelas Prof Masykuri, beberapa menit lalu, di ruang kerjanya.
Selain bekerjasama dengan Menristek Dikti, sebelumnya Unisma juga telah bekerjasama dengan Kementerian Agama yang memberi bea siswa program S-3 sebanyak 15 dosen dari perguruan tinggi negeri maupun swasta di Indonesia.
Di samping itu pihaknya juga telah menyiapkan 30 bea siswa berprestasi untuk kader ulama dan anak yatim piatu serta hafid dan Hafizah.
Guna meningkatkan pendidikan di daerah, khususnya guru-guru daerah di luar Jawa, Unisma telah menandatangani MoU antara lain dengan Kabupaten Kayong Utara yang mengirimkan 30 siswa terbaiknya untuk kuliah di Fakultas Kedokteran dan beberapa fakultas lainnya.
“Setelah menyelesaikan studinya, mereka diharapkan mampu membangun daerah masing-masing,” tambahnya, sembari menyatakan kerjasama lainnya dengan Kabupaten Kubu Raya serta Kabupaten Ketapang.
Selain peningkatan mutu guru, dalam.MoU juga menyebutkan keterlibatan Unisma dalam perencanaan pembangunan masing-maing daerah.
Penerimaan mahasiswa yang sudah dilakukan sejak Januari hingga Agustus mendatang ini, Unisma bakal menerima sekitar 4.000 mahasiswa baru.