MALANGVOICE – Rencana Omah Munir memasukkan pendidikan Hak Asasi Manusia (HAM) di lingkungan sekolah Kota Batu, kemungkinan akan tersendat.
Ini karena Dinas Pendidikan Kota Batu baru sebatas menyampaikan permintaan Omah Munir ke SMP Negeri 1 Batu, namun belum ditindaklanjuti lebih jauh.
“Kita belum koordinasi lebih lanjut soal permintaan itu. Jadi sifatnya masih berupa permintaan ke SMP 1,” kata Kadisdik Kota Batu, Mistin, kepada MVoice, Sabtu (15/8) pagi.
Padahal sesuai rencana, Omah Munir hendak melaunching modul Pendidikan HAM tersebut pada minggu ke empat Agustus ini. Jika betul permintaan masuk ke sekolah belum beres, maka bisa dipastikan gagal launching.
Mistin sendiri saat disinggung mengenai apakah modul ini dapat masuk ke kurikulum mata pelajaran PKN, juga tidak memberikan jawaban yang memuaskan. “Itu kita belum tahu, saya belum pelajari,” jawabnya singkat.
Sebagaimana yang telah diberitakan bahwa Omah Munir ingin memasukkan modul pendidikan HAM pada mata pelajaran PKN di SMPN 1 dan MTs Surya Buana. Direktur Eksekutif Omah Munir, Salmah Safitri mengaku sudah kerja sama dengan Disdik Kota Batu.-