MALANGVOICE – Show Director Nuswantara Artnival, Punta Dewa, mengatakan, pihaknya mengangkat seni ritual dalam kegiatan karena hal itu mewakili apa yang dimiliki masyarakat nusantara.
Menurutnya, seni ritual dipercaya selaras dengan alam sehingga dapat membawa keharmonisan. “Zaman dulu, nggak pernah kita dengar alam ngamuk. Kalau sekarang banyak, tiap hari kita dengar,” simpul Punta.
Dengan mengangkat kembali seni ritual itu, Punta juga berharap bisa mendidik masyarakat bahwa kesenian tidak selalu berkonotasi negatif. Seakan-akan ritual dianggap menyebarkan budaya tidak baik sehingga dipinggirkan.
“Melalui pesan nilai luhur dan keselarasan alam ini, kami ingin mengikis kesan buruk yang dialamatkan ke seni ritual. Selain itu, kami ingin menampilkan kembali, bahwa kesenian ini pernah hidup dan menjadi bagian penting dari nusantara,” imbuhnya.
Dipilihnya Kota Batu sebagai penyelenggaraan kegiatan, kata Punta, karena Malang Raya secara umum sangat strategis karena dikelilingi lima gunung. Yang dalam khazanah seni ritual, sangat penting sebagai penyelenggaraan.