MALANGVOICE – Kepala Dinas Pasar, Wahyu Setiyanto, menyatakan bersyukur, karena pembangunan Pasar Oro-oro Dowo tidak menemui kendala.
Menurut dia, program Wali Kota HM Anton merevitalisasi 28 pasar besar dan kecil sudah berhasil dilakukan dengan baik.
“Pasar Oro-oro Dowo ini percontohan bagi pasar bersih nasional,” Kata Wahyu.
Inovasi lain, lanjut dia, pasar tradisional akan dilengkapi troli, untuk memudahkan pengunjung membawa belanjaannya. “Ini inovasi Abah Anton, dan ini pertama kali di Indonesia,” tandasnya.
Pada 2016 ini, renovasi Pasar Bareng juga diajukan anggarannya kepada Kementerian Perdagangan. Model pembangunan dengan dana APBN, kata dia, ini ternyata cukup efektif.