Pesan Kapolres Batu: Kenaikan Pangkat Harus Diimbangi Peningkatan Integritas Kinerja

MALANGVOICE– Ada tanggung jawab dan amanah besar yang diemban seiring dengan kenaikan pangkat. Hal itu ditegaskan Kapolres Batu, AKBP Andi Yudha Pranata saat memimpin upacara kenaikan pangkat di halaman Mapolres Batu, Rabu (31/12).

Kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi diberikan kepada 62 personel, terdiri dari 5 perwira, 54 bintara, dan 3 aparatur sipil negara (ASN) Polri.

Penghargaan tersebut diberikan sebagai wujud apresiasi atas dedikasi, loyalitas, dan prestasi kerja di Institusi Polri. Pangkat baru yang disandang harus dimaknai sebagai dorongan untuk meningkatkan integritas, dan etos kerja.

Keselamatan Pejalan Kaki Jadi Indikator Utama Selama Operasi Zebra Semeru 2025

“Pangkatnya simbolis, namun ditingkatkan tanggung jawabnya,” tegas Kapolres Batu AKBP Andi Yudha Pranata.

Secara khusus, ia mengamati bahwa secara visual, kenaikan pangkat banyak didominasi oleh pangkat Briptu (Brigadir Polisi Satu) dan Brigadir (Brigadir Polisi), yang setara dengan Aiptu (Ajun Inspektur Polisi Satu).

Ia berharap, dengan kenaikan pangkat ini, terutama bagi yang kini menyandang pangkat Aiptu dan Brigpol yang lebih dominan secara kuantitas, dapat membawa warna baru dalam dinamika kerja di Polres Batu.

“Tanpa seremonial pun sebenarnya kita tahu siapa yang naik pangkat. TR kenaikan pangkat dan mutasi jabatan ini selalu dinanti. Ini adalah bentuk legitimasi dan pengakuan terhadap rekan-rekan mitra kerja kita,” lanjut Andi.

Lebih lanjut, dirinya menekankan pentingnya peningkatan kompetensi yang sejalan dengan kenaikan pangkat. Momentum ini sekaligus mendorong para personel untuk terus belajar dan melakukan transformasi diri lebih profesional. Kemampuan verbal dan kapasitas dalam mengasistensi atasan juga harus semakin kuat seiring naiknya pangkat.

“Kalau pangkatnya semakin tinggi, tolong performanya juga ditingkatkan,” imbaunya.

Pada bagian penting dari amanatnya, Kapolres Batu menyoroti titik lemah yang sering ditemui, tidak hanya di tingkat nasional tetapi juga di Polres Batu, yaitu lemahnya aktifitas kaderisasi atau mentoring.

“Tidak percaya diri bagi yang berpangkat Aiptu atau Aipda untuk membimbing yang Brigpol. Begitu juga Brigpol, kadang tidak percaya diri untuk membimbing yang Briptu maupun Bripda,” paparnya.

Diharapkan, kenaikan pangkat ini tidak hanya menjadi momentum kebanggaan personal, tetapi juga penggerak peningkatan kinerja kolektif dan penguatan sistem mentoring di lingkungan Polres Batu, demi pelayanan yang lebih profesional kepada masyarakat.

Ia menegaskan bahwa setiap personel adalah aset berharga. Kapolres berharap, dengan pangkat baru, setiap individu dapat menampilkan performa, sosok, dan semangat yang baru. Perubahan itu, menurutnya, harus dimulai dari dalam diri masing-masing personel.

“Anda dari sumber daya yang ada adalah bagian dari aset. Tolong hargai diri Anda setelah ini,” ucapnya.(der)

Berita Terkini

Arikel Terkait