MALANGVOICE- Perum BULOG Kantor Cabang Malang bersama Forkopimda Kota Malang turun langsung memantau ketersediaan dan harga beras di sejumlah pasar tradisional hingga ritel modern.
Langkah ini dilakukan untuk memastikan penyaluran Beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) berjalan lancar serta harga tetap terkendali menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Pemimpin Cabang Bulog Malang, M. Nurjuliansyah Rachman, menyampaikan monitoring dilakukan agar masyarakat dapat memperoleh beras SPHP melalui berbagai jalur distribusi dengan harga sesuai ketentuan. Saat ini, beras SPHP BULOG dijual seharga Rp12.500 per kilogram.
“Hasil pemantauan di lapangan, harga beras relatif stabil dan terkendali. Bahkan, beberapa jenis beras dijual di bawah harga eceran tertinggi,” ujar Nurjuliansyah saat meninjau pasar tradisional, ritel modern, dan sejumlah titik lainnya, Rabu (24/12).
Selain memastikan harga, BULOG Kancab Malang juga menegaskan stok beras di wilayah Malang Raya dalam kondisi aman. Ketersediaan beras dipastikan mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat lebih dari enam bulan ke depan.
Nurjuliansyah menambahkan, seluruh stok beras yang tersimpan di gudang BULOG Malang merupakan hasil produksi dan penyerapan dari petani dalam negeri. Saat ini, total stok beras mencapai sekitar 51.000 ton yang tersimpan di empat gudang utama di wilayah Malang Raya.
Melalui penyaluran SPHP secara berkelanjutan dan monitoring rutin, BULOG Malang berkomitmen menjaga stabilitas pasokan dan harga beras, sehingga masyarakat dapat menyambut Nataru dengan tenang.(der)