Periksa Kelaikan Kendaraan, Antisipasi Risiko Kecelakaan di Momen Libur Nataru

MALANGVOICE– Kota Batu diprediksi bakal mengalami lonjakan volume kendaraan pada momen libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Berdasarkan kajian Sat Lantas Polres Batu dan Dishub Batu, diperkirakan 15 ribu unit kendaraan berdatangan saat libur akhir tahun. Upaya preventif digencarkan guna mengantisipasi risiko kecelakaan lalu lintas di tengah kepadatan arus kendaraan.

Sat Lantas Polres Batu bersama Dishub Pemprov Jatim dan Kota Batu serta Jasa Raharja menggelar sidak pemeriksaan kendaraan yang dipusatkan di area Parkir Jatim Park 1 Kota Batu (Selasa, 23/12). Pemeriksaan kendaraan menyasar armada bus pariwisata dan travel guna memastikan kelaikan kendaraan.

“Fo Ufo”: Proyek Sci-Fi Baru Bayu Skak Gandeng Studio Animasi Malang

Pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh, meliputi pengecekan teknis kendaraan seperti fungsi rem, kondisi ban, lampu, hingga ketersediaan alat keselamatan di dalam bus. Selain aspek teknis, petugas juga melakukan verifikasi dokumen administrasi, mulai dari surat izin mengemudi (SIM) sopir, STNK, hingga kelengkapan izin trayek kendaraan travel.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap kendaraan yang membawa wisatawan masuk ke Kota Batu dalam kondisi laik jalan. Keselamatan penumpang adalah prioritas utama, terutama saat mobilitas kendaraan meningkat tajam di momen Nataru ini,” tegas Kasat Lantas Polres Batu, AKP Kevin Ibrahim saat memimpin sidak.

Selain pengecekan fisik kendaraan, tim gabungan juga memberikan edukasi dan imbauan langsung kepada para pengemudi. Mereka diminta untuk selalu mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan tidak memaksakan diri berkendara jika dalam kondisi lelah, demi menghindari human error yang berisiko fatal di jalan raya.

Ada sebanyak 16 unit bus pariwisata yang diperiksa kelaikan kendaraan. Rinciannya, 7 bus dinyatakan laik jalan dan 9 bus laik jalan dengan catatan. Hasil pemeriksaan kelaikan kendaraan ditemukan sejumlah pelanggaran. Meliputi KPS mati maupun tidak ada, kondisi ban tidak laik jalan, over seat, pintu darurat tidak berfungsi, tidak ada seat belt penumpang hingga APAR kedaluwarsa.

Pihak kepolisian mengimbau kepada seluruh pengelola transportasi wisata dan pengemudi untuk senantiasa menjaga kendaraan dalam kondisi prima dan mematuhi aturan lalu lintas. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, wisatawan dapat merasa lebih aman dan nyaman saat menggunakan bus pariwisata selama mengunjungi berbagai destinasi di Kota Batu.

“Polres Batu berkomitmen untuk terus melakukan pemantauan intensif di titik-titik wisata hingga puncak liburan tahun baru berakhir demi mewujudkan kamseltibcarlantas yang kondusif,” pungkas Kevin.(der)

Berita Terkini

Arikel Terkait