MALANGVOICE- Pemkot Malang memberikan apresiasi kepada masyarakat yang taat membayar pajak melalui Gebyar Sadar Pajak 2025. Kegiatan yang digelar Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Malang ini berlangsung di Malang Creative Center (MCC), Kamis (18/12), dengan beragam hadiah menarik, mulai dari sepeda motor, mobil, hingga paket umrah.
Gebyar Sadar Pajak menjadi bentuk penghargaan bagi warga yang berkontribusi dalam pembangunan Kota Malang lewat kepatuhan membayar pajak. Apresiasi ini diberikan kepada wajib pajak PBB, Opsen PKB dan BBNKB, serta konsumen yang bertransaksi di hotel dan restoran Kota Malang yang telah terpasang aplikasi E-Tax.
Kolaborasi Proklim Kota Malang Raih Dua Penghargaan Nasional
Wali Kota Malang Wahyu Hidayat bersama Wakil Wali Kota Ali Muthohirin turut hadir dalam acara tahunan tersebut. Keduanya bahkan ikut mengundi hadiah utama bagi para pemenang.
Wahyu menegaskan, Gebyar Sadar Pajak bukan sekadar agenda seremonial, melainkan bentuk penghargaan nyata kepada masyarakat yang telah menjalankan kewajibannya. Menurutnya, pajak daerah memegang peran vital dalam mendukung pembangunan kota, mulai dari infrastruktur, pelayanan publik, pendidikan, kesehatan, hingga penguatan sosial ekonomi masyarakat.
“Dana yang bersumber dari pajak daerah akan kami kembalikan sepenuhnya kepada masyarakat, baik dalam bentuk pembangunan fisik maupun nonfisik yang berkelanjutan,” ujar Wahyu.
Ia berharap Gebyar Sadar Pajak bisa menjadi gerakan berkelanjutan yang mampu menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk terus berkontribusi membangun Kota Malang. Pemkot, lanjutnya, berkomitmen meningkatkan kualitas pengelolaan pajak daerah melalui pelayanan yang mudah, transparan, dan akuntabel.
Sementara itu, Kepala Bapenda Kota Malang, Handi Priyanto, menyampaikan bahwa Gebyar Sadar Pajak juga menjadi momentum untuk memberikan penghargaan kepada kelurahan dan kecamatan dengan capaian target PBB terbaik sepanjang 2025.
Pada kesempatan tersebut, Handi juga memperkenalkan aplikasi Persada, inovasi digital Bapenda yang mampu merekam aktivitas berbagai sektor pajak di Kota Malang. Saat ini, lebih dari 1.000 unit usaha dari berbagai bidang telah terhubung dengan aplikasi tersebut.
“Persada mempermudah transaksi pajak secara real time dan telah direplikasi di berbagai daerah di Indonesia,” tandasnya.(der)