MALANGVOICE- Universitas Brawijaya (UB) melalui Ikatan Alumni Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) kembali menyelenggarakan Jambore Jazz Kampus (JJK) di GOR Pertamina UB, Sabtu (6/12).
Jambore Jazz Kampus (JJK) adalah acara musik dan amal terbesar Jambore Jazz Kampus (JJK) merupakan kegiatan yang bertujuan sebagai wadah silaturahmi serta mendukung dan mengapresiasi Homeband dari berbagai Universitas.
Deretan musisi jazz papan atas seperti Danilla dan Thee Marloes turut meramaikan event ke-13 tahun ini sekaligus menyemarakkan Dies Natalis UB ke-63. Selain itu band lokal dari FIA UB seperti Greyfia, band Admingroove, dan Haledey.
Industri Pariwisata Harus Tumbuh sebagai Ekosistem yang Menyatu

Rektor UB, Prof Dr Widodo membuka langsung gelaran JJK. Ia sangat mengapresiasi event ini karena merupakan komitmen luar biasa antara ikatan alumni untuk mendukung pendidikan di UB.
“Ini sekaligus kesempatan mahasiswa belajar organisasi lewat event karena bisa mengisi hal yang tidak diajarkan di perkuliahan,” kata Widodo.
Selain itu dengan belajar mengelola event, Widodo berharap para mahasiswa mampu menumbuhkan kepekaan dan jiwa sosial.
Menambahkan hal itu Dekan FIA UB, Prof Dr Hamidah, menyebut khas dari JJK adalah charity. Hal terpenting selain kesuksesan acara adalah mengajak mahasiswa dan pengunjung agar memiliki jiwa sosial.
“Setiap JJK selalu ada konsep charity. Pada waktu pandemi beberapa tahun lalu terkumpul lebih dari Rp400 juta. Dari situ jadi momen tumbuhkan jiwa sosial mahasiswa yang tidak hanya kembangkan seni dan musik, tapi melalui organize event,” imbuhnya.
Charity yang terkumpul selama gelaran JJK ke-13 akan disumbangkan sepenuhnya untuk korban bencana alam di Sumatera.
Ketua IKA FIA, Wignyo, menyebut banyak terima kasih kepada seluruh pihak yang sudah membantu menyukseskan acara. Ia juga berkomitmen untuk terus meningkatkan kerja sama dengan kampus UB.
“Kami akan terus berkomitmen untuk membantu UB dalam mengembangkan pendidikan serta pemberdayaan alumni, terutama FIA UB,” tandasnya.(der)