MALANGVOICE – Apel pagi di Lapas Kelas I Malang, Rabu (4/12), berlangsung khidmat. Kepala Lapas, Teguh Pamuji, turun langsung memimpin kegiatan dan menyampaikan sejumlah pesan penting, terutama untuk 27 peserta magang dari Kemnaker yang tengah bertugas di lingkungan lapas.
Teguh mengingatkan, Lapas Kelas I Malang memegang predikat Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani. Predikat itu, kata dia, bukan sekadar penghargaan. Ada tanggung jawab besar di baliknya yang harus dijaga lewat kerja serius dan komitmen bersama. Seluruh peserta apel mengikuti jalannya kegiatan dengan tertib.
Dalam arahannya, Teguh menekankan peran strategis peserta magang dalam mendorong birokrasi yang lebih profesional, transparan, dan akuntabel. Ia meminta peserta magang menyesuaikan diri dengan budaya kerja yang mengutamakan pelayanan publik.
“Saya berharap kalian benar-benar hadir sebagai pelayan masyarakat dan menunjukkan integritas dalam setiap langkah,” ujarnya.
Ia menambahkan, proses magang bukan hanya soal kemampuan teknis. Karakter, etika, dan sikap kerja juga menjadi bagian penting yang harus dibangun. Para peserta terlihat antusias mendengar arahan tersebut.
Teguh juga menilai peserta magang punya potensi besar untuk memperkuat pelayanan di Lapas Kelas I Malang. Setiap tindakan positif, menurutnya, ikut menjaga keberlangsungan Zona Integritas.
“Kalian adalah bagian dari wajah pelayanan Lapas. Terus bergerak, berinovasi, dan jaga standar kinerja terbaik. Satukan tekad dan langkah untuk mempertahankan Zona Integritas dan memberi dampak nyata bagi masyarakat,” tuturnya.
Arahan itu menjadi dorongan tersendiri bagi para peserta magang. Lapas Kelas I Malang berharap komitmen bersama ini bisa menjaga capaian WBK dan WBBM lewat pelayanan yang semakin berkualitas dan berintegritas.(der)