MALANGVOICE- Ratusan kilogram beras SPHP dan kualitas premium hingga minyak goreng ludes diburu warga dalam beberapa jam di kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) di Jalan Gajahmada, Kamis (4/12).
Beras yang dijual dengan harga murah itu disediakan Pemkot Malang bersama Bank Indonesia (BI) itu sebagai upaya menjaga stabilitas harga jelang Natal dan Tahun Baru 2026.
Diketahui, harga beras SPHP dijual Rp55 ribu per 5kg. Sedangkan beras premium merek Semangka dijual Rp72 ribu, dan merek Sentra Ramos Rp71 ribu. Untuk MinyaKita dijual Rp14,500 per liter, sedangkan gula Rp16,500 per liter.
Mengintip ‘Harta Karun’ Uang dan Artefak Langka di Museum Bank Indonesia
Selain itu ada juga yang menjual kebutuhan laon dengan harga terjangkau. Seperti cabai kecil dijual Rp68 ribu per kilo dan cabai besar Rp35 ribu per kilo. Di pasaran harga cabai kecil mencapai Rp75 ribu.
Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat mengatakan, GPM meruapakan tindak lanjut dari sidak TPID di pasar tradisional dan toko modern yang digelar sebelumnya. Meskipun tidak ada lonjakan yang signifikan, namun ada komoditas tertentu mengalami kenaikan harga.
“Harga bahan pokok memang menjadi kebutuhan warga Kota Malang yang harus kita bantu. Intervensi akan terus kita lakukan untuk pelayanan masyarakat,” kata Wahyu usai membuka GPM.
Wahyu menyebut, setiap awal pekan pihaknya akan memantau terus harga bahan pangan, termasuk menjelang Natal dan Tahun Baru. Ia berharap bisa menjaga stabilitas harga yang terjangkau, supaya kebutuhan dasar terpenuhi.
“Kalau stok ada semua, baik distributor maupun pedagang tidak ada keluhan,” ucapnya.
Wahyu menegaskan bahwa GPM tidak akan digelar hanya sekali, namun akan digelar ke depannya untuk membantu masyarakat.
“Yang jelas GPM ini tidak hanya sekali, kita akan keliling mendekati masyarakat,” tegasnya.
Sementara itu Kepala KPwBI Malang, Febrina, menyebut meski harga dan stok bahan pokok masih stabil, namun perlu adanya intervensi dari pemerintah daerah.
“Sampai akhir bulan perlu kita jaga bersama,” kata dia,” pesannya.
Selain itu, di GPM ini beberapa pelayanan juga disediakan seperti penerimaan pajak, membuka layanan dukcapil, pelayanan perizinan dan informasi SLIK dan perlindungan konsumen. Untuk Bank Indonesia membuka digitalisasi layanan experience QRIS.
“Kita juga membuka donasi untuk musibah di Sumatera,” ucapnya.
Ia berharap dengan digelarnya GPM ini bisa membantu dan memberikan manfaat bagi masyarakat Kota Malang.
“Komoditas yang dijual dengan harga pasar dan mengikuti harga tingkat produsen distributor yang juga dibantu berbagai pihak untuk ongkos angkutannya. Sehingga harganya dapat lebih terjangkau dari pasar,” pungkasnya.(der)