MALANGVOICE– Peningkatan kapasitas bagi ASN dalam memahami literasi keuangan negara dan pengelolaan finansial pribadi memiliki urgensi subtansial. Kesadaran tersebut ditanamkan melalui lokakarya literasi keuangan bertajuk “Inclusive Festival (InFest) Goes to Local Government”.
Kegiatan tersebut digagas Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Batu dan Dirjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Republik Indonesia (DJPPR Kemenkeu RI).
Lokakarya literasi keuangan digelar sebagai tindak lanjut atas arahan DJPPR Kemenkeu RI untuk memperluas wawasan keuangan kepada pemerintah daerah, khususnya ASN di lingkungan Pemkot Batu.
Penyediaan Rumah Subsidi Hadapi Kendala Lahan dan Pariwisata
Fokus utamanya adalah membentuk karakter ASN yang bijak, produktif, serta berintegritas dalam merencanakan dan mengoptimalkan pendapatan. Sehingga dapat memiliki perencanaan matang dalam pengelolaan keuangan pribadi maupun dalam mendukung tata kelola pemerintahan yang lebih akuntabel.
Kepala BKPSDM Kota Batu, Santi Restuningsasi, menegaskan bahwa lokakarya ini menjadi sarana strategis dalam memperluas wawasan ASN agar mampu memahami keuangan negara sekaligus merencanakan keuangan pribadi guna menjaga stabilitas keuangan nasional.
“Literasi keuangan negara bukan hanya sebagai pengetahuan tambahan tetapi nantinya menjadi kompetensi strategis yang harus dimiliki oleh seluruh ASN Kota Batu dalam menunjang tata kelola pemerintahan di Kota Batu,” ujar Santi.
Ia menambahkan bahwa penguatan literasi keuangan juga menjadi bagian dari upaya membangun budaya kerja ASN yang lebih profesional dan berorientasi pada perencanaan finansial yang sehat.
Sejalan dengan hal tersebut, Kepala Bagian Komunikasi dan Layanan Informasi DJPPR Kemenkeu RI, Wawan Sugiyarto, menekankan pentingnya pelaksanaan workshop literasi keuangan bagi ASN di Kota Batu sebagai upaya peningkatan kompetensi dan kapasitas kinerja dalam memahami serta mengelola keuangan.
“Acara ini merupakan kolaborasi yang baik antara kami dan Pemkot Batu sebagai komitmen bersama untuk meningkatkan literasi keuangan dan pengelolaan investasi bagi ASN di lingkungan Kota Batu sehingga tercipta ekosistem keuangan yang baik di masyarakat Batu dimulai dari ruang lingkup ASN Pemerintah Kota Batu,” ujar Wawan.
Lokakarya ini menghadirkan dua narasumber dari DJPPR Kemenkeu RI, yakni Mhd. Iqbal Balative selaku Kepala Subdirektorat Program dan Manajemen Pengetahuan DJPPR Kemenkeu RI, serta Ahmad Nasikin yang merupakan Certified Financial Planner DJPPR Kemenkeu RI.
Mhd. Iqbal Balative memaparkan materi mengenai hubungan investasi masyarakat dengan keuangan negara sekaligus pengenalan investasi Sukuk Tabungan ST015. Sementara itu, Ahmad Nasikin menyampaikan penguatan materi terkait manajemen keuangan pribadi yang baik melalui perencanaan keuangan yang sehat dan terstruktur.
Melalui InFest Goes to Local Government ini, Pemkot Batu berharap ASN semakin memiliki kesadaran yang kuat terhadap pentingnya literasi keuangan serta mampu menerapkannya dalam pengelolaan keuangan pribadi maupun dalam mendukung tata kelola pemerintahan yang lebih akuntabel.(der)