MALANGVOICE – Setelah sebulan berhenti beroperasi karena kehabisan stok, Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) British Petroleum (BP) di Jalan Panglima Sudirman, Kota Malang, akhirnya kembali buka sejak Jumat (31/10) malam.
Pantauan di lokasi menunjukkan antrean kendaraan langsung mengular begitu SPBU kembali melayani penjualan bahan bakar. Banyak pengendara rela menunggu lama demi mendapatkan BBM di tengah maraknya keluhan motor brebet setelah isi bensin di SPBU Pertamina.
Salah satu pengendara, Yudis, warga Bandulan, mengaku sengaja datang jauh-jauh demi bisa mengisi BBM di SPBU BP.
“Saya dari Bandulan sengaja ke sini karena ada kabar SPBU buka. Tidak masalah antre lama, yang penting kendaraan aman,” ujarnya.
Meski harga BBM di BP lebih tinggi dibanding Pertamina, banyak pengendara tetap memilih mengantre karena merasa lebih yakin dengan kualitas bahan bakarnya.
Tak hanya di Jalan Panglima Sudirman, kondisi serupa juga terjadi di SPBU BP Jalan Soekarno-Hatta. Antrean kendaraan tampak mengular hingga ke badan jalan, apalagi setelah mobil tangki terlihat memasok bahan bakar ke tangki SPBU tersebut.
Sementara itu, SPBU Shell di Jalan Kawi hingga kini masih belum beroperasi. Pasokan bensin diketahui kosong sejak 2 Oktober 2025 lalu dan belum ada pengiriman baru.
Petugas SPBU Shell, Muhammad Hibban, mengatakan bahwa pengisian terakhir hanya untuk bahan bakar diesel.
“Tadi malam memang ada pengisian, tapi itu bahan bakar diesel. Banyak yang kira semua jenis BBM sudah terisi, padahal belum,” jelasnya.
Menurut informasi terakhir, SPBU Shell baru akan mendapat pasokan bensin pada 13 November 2025 mendatang.
“Kemungkinan tanggal 13 November, kemarin informasinya seperti itu,” tambah Hibban.
Ia juga menyebut, banyak warga berharap SPBU Shell segera buka kembali.
“Mulai kemarin banyak masyarakat yang minta kami segera buka karena katanya motor mereka brebet setelah isi di Pertamina,” tutupnya.(der)