MALANGVOICE- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta pengemudi ojek online bermitra dengan Polri dan pemerintah daerah demi menciptakan suasana keamanan dan ketertiban masyarakat. Hal itu disampaikan Kapolri usai memimpin Apel Ojol Kamtibmas Jogo Jatim di Stadion Gajayana, Jumat (31/10).
Kegiatan tersebut diikuti sekitar 4.450 hingga 5.000 pengemudi ojol dari berbagai aplikator seperti Grab, Gojek, Shopee, Maxim, dan InDrive, yang datang mewakili 23 kabupaten dan kota se-Jawa Timur.
Apel ini juga dihadiri oleh Forkopimda Jatim, seperti Gubernur Khofifah Indar Parawansa, Forkopimda Malang Raya, Kapolda Jatim Irjen Pol Nanang Avianto dan Wakapolda Jatim, Brigjen Pol Pasma Royce serta pejabat utama Mabes Polri.
Dalam apel itu, perwakilan ojol membacakan deklarasi mendukung dan bersinergi dengan Polri agar terwujudnya Jawa Timur yang aman dan kondusif.
Adapun deklarasi yang dibacakan terdiri dari lima poin, antara lain:
1. Berkomitmen penuh mendukung dan bersinergi dengan kepolisian agar terwujud Jawa Timur yang aman dan kondusif.
2. Siap menjadi mitra Polri dalam menjaga situasi kamtibmas yang kondusif di Jawa Timur.
3. Akan mematuhi peraturan lalu lintas demi mendukung keamanan dan ketertiban berlalu lintas.
4. Berkomitmen menjaga lingkungan, warga, serta menaati aturan dalam semangat Jogo Jawa Timur, demi Jatim yang aman, tertib, dan bermartabat.
5. Siap mendukung program-program pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jawa Timur.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit mengatakan, peran ojol sangat strategis dalam membantu pertumbuhan ekonomi.
“Kita sepakat ojol sebagai salah satu komunitas
membantu pertumbuhan ekonomi karena ojol menjadi penghubung antara pelaku ekonomi UMKM dan masyarakat sebagai konsumen,” katanya. 
Selain berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi, peran ojol dinilai juga penting dalam menjaga suasana kondusif di daerah. Mengingat banyaknya komunitas ojol yang tersebar mulai perkotaan hingga ke pelosok sehingga bisa membantu melaporkan ke polisi apabila ada gangguan kamtibmas.
“Bisa dilaporkan ke polisi apabila melihat ada masalah keselamatan di jalan atau gangguan kejahatan. Kami Polri ingin bermitra dan berkontribusi bersama menjaga itu, apabila ada laporan harus direspon cepat kepolisian,” tegas Listyo.
Sebagai bentuk dukungan terhadap komunitas Ojol, Polri bersama Polda Jatim juga membangun sejumlah gerai dan bengkel mitra Ojol yang dapat dimanfaatkan sebagai tempat istirahat maupun perawatan kendaraan.
Fasilitas tersebut diharapkan memperkuat solidaritas antar pengemudi dan meningkatkan keselamatan di jalan.
“Semoga kemitraan ini terus dikembangkan oleh seluruh jajaran Polda Jatim, agar tercipta situasi kamtibmas yang aman dan kondusif. Karena untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, diperlukan kondisi keamanan yang stabil,” tutup Kapolri.
Sebelum memimpin apel, Kapolri bersama pejabat lainnya melihat stan Polres di bawah jajaran Polda Jatim, mulai pemeriksaan kesehatan, pembuatan SIM, hingga pelayanan kepolisian lainnya.(der)
