Lapas Kelas I Malang Komitmen Berantas Narkoba dan Pungli di Dalam Lapas

MALANGVOICE- Lapas Kelas I Malang mempertegas komitmennya dalam peningkatan integritas, penguatan tata kelola, dan optimalisasi layanan publik. Hal itu dibuktikan dalam Penandatanganan Komitmen Bersama Petugas Pemasyarakatan yang digelar serentak di seluruh Indonesia melalui Zoom Meeting pada Senin (20/10).

Dipimpin Kalapas Kelas I Malang, Teguh Pamuji, penandatanganan komitmen ini menjadi bagian dari dukungan terhadap tigabelas program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.

Kalapas Malang, Teguh Pamuji, menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremoni, melainkan bentuk nyata kesungguhan jajaran dalam menjaga marwah institusi.

MCC Mulai Dikenai Tarif, Ketua Komisi B: Sudah Waktunya Laksanakan Perda

“Melalui momen ini, kita menegaskan komitmen bersama untuk terus berintegritas, memperkuat disiplin, dan mendukung penuh akselerasi program menimipas khususnya dalam pemberantasan peredaran narkoba, handphone serta penipuan dan pungli di dalam lapas demi terwujudnya Pemasyarakatan yang bersih dan berwibawa,” ujar katanya.

Kepala Kanwil Ditjenpas Jatim, Kadiyono, mengatakan, Ditjenpas maupun jajaran Lapas dan Rutan di Jawa Timur berkomitmen mendukung pemberantasan peredaran narkoba. Termasuk, intensif melakukan antisipasi agar narkoba maupun barang terlarang lainnya tidak masuk ke dalam area lapas maupun rutan di Jatim.

“Yang perlu saya sampaikan, bahwa Ditjenpas maupun jajaran Pemasyarakatan di Jawa Timur berkomitmen dan bertekad memberantas peredaran gelap narkoba. Tidak hanya untuk narkoba saja, melainkan juga alat komunikasi HP dan barang-barang terlarang lainnya, dan komitmen ini telah ditandatangani di depan Pak Dirjen Pemasyarakatan Mashudi secara virtual,” tegasnya.

Ia pun menerapkan reward and punishment untuk petugas maupun warga binaan. Hal itu sebagai langkah tegas untuk minimalisir pelanggaran.

“Bagi yang melakukan penggagalan dan mencegah masuknya barang terlarang, maka kami berikan penghargaan. Namun, bagi yang melakukan pelanggaran diberikan punishment. Sehingga, hal ini penting dan menjadi imbang,” pungkasnya.(der)

Berita Terkini

Arikel Terkait