MALANGVOICE– Pemerintah Kota Malang terus bergerak mengurai simpul-simpul kemacetan di berbagai titik kota. Kali ini, giliran Jembatan Kiai Malik Dalam yang menjadi perhatian serius Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat.
Jembatan yang kerap menjadi biang macet ini kini mulai diperlebar. Proyek tersebut akan menambah masing-masing lima meter di sisi kanan dan kiri jembatan, sehingga arus kendaraan yang selama ini tersendat di titik itu bisa lebih lancar.
Untuk memastikan pekerjaan berjalan sesuai rencana, Wahyu turun langsung meninjau lokasi bersama sejumlah kepala perangkat daerah pada Selasa siang (7/10).
“Selama ini, Jembatan Kiai Malik Dalam sering jadi bottleneck. Setelah jalan lebar, tiba-tiba menyempit di sini. Itu yang membuat kendaraan tersendat. Banyak warga mengusulkan agar jembatan ini dilebarkan,” ujar Wahyu.
Selain memperluas jalur kendaraan, desain baru jembatan juga ramah bagi pejalan kaki. Di kedua sisi akan dibangun trotoar lengkap dengan pagar pembatas, agar pejalan kaki merasa aman dan nyaman.
“Pelebaran ini bukan hanya soal kendaraan, tapi juga kenyamanan warga. Jadi nanti ada trotoar dan pagar di sisi kanan dan kiri,” tambah Wahyu.
Hingga saat ini, progres pekerjaan sudah mencapai 20 persen. Wahyu optimistis proyek ini bisa segera rampung dan dimanfaatkan masyarakat.
“Kami berharap pelebaran jembatan ini benar-benar jadi solusi mengurai kemacetan dan menambah kenyamanan pengguna jalan,” tutupnya.(der)