Demi Malang Nyaman: FPK Desak Yai Mim dan Sahara Segera Berdamai

MALANGVOICE— Konflik berkepanjangan yang melibatkan dua warga Kota Malang, Muhammad Imam Muslimin (Yai Mim) dan pengusaha rental mobil, Sahara, yang viral dan menjadi perhatian publik luas, kini mendapat sorotan serius dari Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kota Malang.

FPK mendesak agar kedua pihak segera menghentikan perseteruan dan mengambil langkah damai demi memulihkan suasana Kota Malang yang dikenal nyaman, santai, dan kondusif.

Ketua FPK Kota Malang, Ahmad Fuad Rahman, menyatakan, perselisihan tetangga yang berlarut-larut di ruang publik ini dinilai telah merusak iklim kerukunan yang selama ini dijunjung tinggi oleh warga Malang yang multikultural.

“Malang adalah kota yang menjunjung tinggi toleransi dan kebersamaan. Perluasan konflik pribadi menjadi konsumsi publik yang terus-menerus memanaskan suasana jelas tidak sejalan dengan semangat Pembauran Kebangsaan yang kita rawat,” ujar Ahmad Fuad Rahman, dalam keterangannya.

Ahmad Fuad Rahman menegaskan bahwa FPK siap mendukung penuh upaya mediasi apa pun yang bisa mengakhiri perselisihan ini. Beliau menekankan pentingnya kedewasaan dan kearifan dari Yai Mim dan Sahara.

Adapun tiga poin utama yang didesakkan oleh FPK kepada kedua belah pihak:

– Mengambil Jeda dan Menahan Diri: Kedua pihak wajib menghentikan segala bentuk komunikasi publik, unggahan di media sosial, atau tindakan lain yang dapat memperkeruh suasana dan memperpanas emosi masyarakat.

– Menerima Mediasi secara Terbuka: Kedua pihak diharap bersedia mengikuti proses mediasi yang difasilitasi oleh pihak berwenang atau tokoh masyarakat netral dengan tujuan mencapai kesepakatan damai yang bersifat permanen.

– Mengembalikan Norma Bertetangga: Hidup rukun adalah kewajiban sosial. FPK mengingatkan agar masalah diselesaikan di meja perundingan dengan bermartabat, bukan di ruang publik yang hanya menimbulkan kerugian bagi semua pihak.

“Kami berharap Yai Mim dan Ibu Sahara dapat menunjukkan kedewasaan dan kearifan dalam bersikap. Selesaikan persoalan ini secara internal dan bermartabat, tunjukkan pada Indonesia bahwa Malang mampu menyelesaikan masalahnya dengan damai,” tambah Fuad.

FPK juga mengimbau agar seluruh warga Malang tetap menjaga suasana kondusif, tidak terprovokasi oleh isu yang berkembang, dan mendukung penuh upaya perdamaian yang diusahakan.(der)

Berita Terkini

Arikel Terkait