Kondisi Pasar Madyopuro Dikeluhkan Pedagang, Komisi B Kota Malang Turun Tangan

MALANGVOICE – Kondisi Pasar Madyopuro kembali jadi sorotan. Rabu (1/10), anggota Komisi B DPRD Kota Malang turun langsung melakukan inspeksi setelah menerima banyak keluhan dari pedagang.

Sidak dipimpin Ketua Komisi B, Bayu Rekso Aji, bersama rombongan. Mereka disambut Kepala Pasar Madyopuro dan perwakilan pedagang mendengarkan sederet masalah yang dikeluhkan.

Bayu menyoroti tiga persoalan utama. Pertama, toilet pasar. Limbah MCK diketahui langsung dibuang ke gorong-gorong sehingga menimbulkan bau dan ketidaknyamanan.

Komisi B DPRD Kota Malang Desak Pemkot Segera Tertibkan Retribusi Pasar dan PKL Liar

“Memang ada pengakuan pengelola toilet membuang limbah ke gorong-gorong, padahal aturan jelas melarang. Alasannya karena tempat pembuangan limbah penuh. Tapi sudah ada kesepakatan untuk segera diperbaiki,” tegas Bayu.

Masalah kedua adalah drainase. Meski baru dibangun, kondisinya dinilai asal-asalan. Tinggi saluran justru melebihi jalan, membuat air hujan tidak bisa mengalir ke gorong-gorong dan menyebabkan genangan.

“Pengerjaannya hanya 50 meter, padahal seharusnya menyeluruh. Saya lihat kualitas bangunan jelek, tidak mampu menampung air dari aktivitas pedagang maupun hujan. Karena masih tanggung jawab pemborong, harus segera dibenahi,” ujarnya.

Persoalan terakhir adalah pemutusan air PDAM. Selama lima bulan, pedagang dan pengunjung kesulitan mendapatkan air bersih hanya untuk kebutuhan dasar seperti mencuci tangan. Pemutusan ini terjadi karena ada kebocoran pipa yang membuat tagihan membengkak.

“Ini juga jadi catatan. Fasilitas umum seperti air harus dijaga bersama. Kami minta kepala pasar dan pedagang ikut bertanggung jawab agar masalah ini segera tuntas,” kata Bayu.

Dengan temuan ini, Komisi B mendesak perbaikan cepat agar aktivitas perdagangan di Pasar Madyopuro tidak lagi terganggu.(der)

Berita Terkini

Arikel Terkait