MALANGVOICE – Polresta Malang Kota terus menguatkan program Siskamling dengan melibatkan Polisi RW dan Bhabinkamtibmas. Langkah ini menjadi upaya deteksi dini sekaligus antisipasi potensi kericuhan di sejumlah wilayah.
Kasi Humas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdiyanto, menjelaskan, kehadiran Polisi RW dan Bhabinkamtibmas tak sekadar menjaga keamanan. Mereka juga berperan aktif merangkul warga, mulai dari tingkat RW hingga kelurahan.
“Peran mereka kami maksimalkan. Selain mengawal situasi tetap aman, mereka harus bisa membina sekaligus menjalin komunikasi yang baik dengan masyarakat,” ujar Ipda Yudi.
Menurutnya, Polisi RW dan Bhabinkamtibmas wajib mengenal wilayah binaan secara mendalam. Bukan hanya mengenal tokoh masyarakat, tetapi juga memahami persoalan yang dihadapi warga.
“Ini bentuk pelayanan bersama. Tujuannya agar warga merasa terayomi dan wilayah tetap kondusif,” tambahnya.
Ipda Yudi juga mengimbau masyarakat untuk segera melapor jika menemukan potensi gangguan keamanan maupun tindak kriminal. Pelaporan cepat, kata dia, memungkinkan kepolisian merespons dengan sigap.
“Kalau warga Kota Malang melihat atau mengetahui kejadian yang berpotensi mengganggu keamanan, segera laporkan. Bisa lewat layanan Polri 110 atau Jogo Malang Presisi di WhatsApp 0811-3780-2000,” jelasnya.
Di sisi lain, Polresta Malang Kota rutin menggelar patroli gabungan. Sasarannya mulai dari pusat keramaian, titik rawan kejahatan, hingga objek vital seperti Balai Kota Malang dan rumah ibadah.
“Pasca demo yang sempat berujung ricuh, kami langsung meningkatkan patroli gabungan skala besar. Kegiatan ini kami lakukan dua kali sehari, siang dan malam,” tandas Ipda Yudi.(der)