MALANGVOICE- Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa meminta distribusi beras SPHP digencarkan. Hal itu ditujukan agar masyarakat semakin mudah mendapatkan bahan pokok.
Hal itu dikatakan Gubernur Khofifah saat memantau langsung pasar murah di Samsat Malang Kota didampingi Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, Rabu (27/8).
“Harapan kami memang distribusi beras SPHP dari Bulog itu lebih digencarkan. Jadi cukup banyak yang sudah apply di aplikasi KlikSPHP. Maka kami harus mengatur strategi dengan berbagai pelaksanaan pasar murah seperti ini,” kata Khofifah.
Polresta Malang Kota Ingatkan Tengkulak Tidak Timbun Bahan Pokok Jelang Ramadan
Menurutnya penyaluran beras SPHP bukan hanya tugas dari pemerintah daerah maupun Bulog saja, tapi peran APH juga sangat membantu.
“Pihak Kodim, sampai di tingkat bawah. Pihak Polres sampai di tingkat bawah juga intinya bersama-sama menyalurkan SPHP ini,” tegasnya.
Dalam pasar murah ini ia melihat langsung bagaimana masyarakat sangat antusias. Apalagi harga yang ditawarkan juga sangat terjangkau dengan kualitas baik.
Selain menyediakan stok beras, di pasar murah juga tersedia bahan pokok lain seperti gula, telur, dan minyak goreng.
“Jadi SPHP kategori beras untuk stabilisasi pangan, itu kan HET nya Rp12.500. Sebenarnya itu murah, kualitasnya bagus. Maka kami menembus dengan pasar murah ini,” lanjut Khofifah.
Selain di Malang, Khofifah juga memastikan penyaluran beras SPHP berlangsung dengan baik di kota lain seperti Kota Blitar, Kediri, dan Tulungagung. Menurutnya kebutuhan utama dalam rumah tangga adalah beras.
“Sampai kemarin distribusi beras SPHP sudah 6,17 persen. Nanti malam akan dapat update per hari ini. Jadi 173 ribu ton yang disiapkan untuk masyarakat, itu baru terealisasi untuk masyarakat itu 6,17 persen,” tegasnya.(der)