Tata Kawasan Alun-alun, Parkir Elektronik Diujicobakan Oktober-November 2025

MALANGVOICE– Kantong parkir di kawasan Alun-Alun Kota Batu bakal ditata dengan menerapkan parkir elektronik satu pintu. Kebijakan tersebut mulai disosialisasikan Wakil Wali Kota Batu, Heli Suyanto dengan mengundang sejumlah pihak. Sosialisasi tersebut ditujukan agar parkir elektronik yang bakal direalisasikan tidak menimbulkan polemik.

Pemasangan parkir elektronik oleh Pemkot Batu bukan tanpa alasan. Langkah tersebut untuk merapikan tata kelola parkir agar aman dan nyaman. Sekaligus mengoptimalkan retribusi parkir tepi jalan yang berkontribusi terhadap peningkatan PAD. Para PKL juga mendapat jaminan dapat beraktivitas tanpa mengganggu sistem rute parkir (SRP).

Kawasan jantung kota yang kerap ramai dipadati pengunjung diproyeksikan dapat menghimpun retribusi parkir sebesar Rp2 miliar setahun, namun realisasinya jauh dari harapan. Hal tersebut ditengarai mengalami kebocoran retribusi parkir imbas ulah oknum jukir nakal.

Heli menegaskan, Alun-alun merupakan aset penting Pemkot Batu yang sedang direvitalisasi, termasuk melalui penataan gate parkir. Ia mengimbau para PKL dan pedagang untuk turut menjaga ketertiban. Revitalisasi di kawasan jantung kota ini sudah dicanangkan sejak era kepemimpinan sebelumnya

“Langkah terdekat adalah penataan gate parkir ini. Kami ingin semuanya berjalan santai dan tenang, serta semua pihak dapat menyampaikan aspirasinya. Jangan sampai ada yang merusak fasilitas. Mari kita jaga bersama,” ujar Heli saat sosialisasi penerapan parkir elektronik satu pintu yang diselenggarakan beberapa waktu lalu.

Jadwal Pelaksanaan pemasangan gate direncanakan akhir Agustus atau September 2025. Uji coba akan dilakukan pada Oktober-November 2025. Pelaksanaan penuh dimulai November atau Desember 2025. Pedagang dan karyawan toko akan dikenakan kupon karcis sekali untuk 24 jam keluar-masuk, sesuai hasil sosialisasi sebelumnya di Balai RW VI Kelurahan Sisir.

Pemerintah Kota Batu berharap, melalui sosialisasi ini, semua pihak dapat memahami manfaat gate parkir yang tidak hanya menguntungkan secara tata kelola tetapi juga berdampak positif bagi seluruh stakeholder, termasuk PKL dan pedagang.

“Kami ingin tidak ada yang dirugikan. Justru ini langkah untuk memajukan Alun-Alun sebagai ruang publik yang nyaman,” pungkas Heli.(der)

Berita Terkini

Arikel Terkait