MALANGVOICE- Tidak banyak kompleks perumahan yang menggelar upacara bendera pada HUT ke-80 Kemerdekaan RI. Namun suasana berbeda tampak di Perumahan Bumi Meranti Wangi (BMW) RW 13, Jalan Sulfat, Kota Malang. Puluhan warga berbondong-bondong mengikuti upacara sejak awal hingga akhir, meski matahari pagi terasa terik.
Mengusung tema “Membangun Kebersamaan Tanpa Perbedaan”, warga tampil penuh semangat. Ibu-ibu hadir anggun dengan kebaya, bapak-bapak mengenakan batik, sementara sebagian lainnya memilih busana adat hingga kostum ala pejuang kemerdekaan.
Upacara berlangsung khidmat, meski beberapa kali muncul momen lucu. Maklum, sebagian besar petugas upacara adalah pensiunan dan lansia. Beberapa kesalahan teknis sempat membuat peserta tersenyum hingga tertawa kecil, namun tak mengurangi rasa sakralnya momen.
Ketua RW 13 Pandanwangi, Sukamto, bertindak sebagai inspektur upacara. Dalam amanatnya, ia mengapresiasi antusiasme warga yang datang dengan penuh kebersamaan.
“Saya salut, meski kita terdiri dari berbagai suku, etnis, dan agama, warga RW 13 selalu kompak ikut kegiatan. Jarang sekali perumahan bisa seramai ini saat upacara,” ujarnya.
Ia juga berpesan agar semangat kemerdekaan diwujudkan lewat hal sederhana, seperti menjaga persaudaraan tanpa membeda-bedakan, bergotong royong menjaga kebersihan, serta menciptakan lingkungan yang baik untuk tumbuh kembang anak-anak.
“Mari kita warisi kemerdekaan ini dengan memperkuat persatuan, kemandirian, dan prestasi di lingkungan perumahan,” tambahnya.
Usai upacara, kemeriahan berlanjut dengan berbagai lomba khas Agustusan di lapangan basket perumahan. Tawa dan sorak-sorai peserta membuat suasana semakin hangat, menandai peringatan kemerdekaan yang sederhana namun penuh makna.(der)