MALANGVOICE – Ada yang unik dari penyambutan mahasiswa baru Universitas Insan Budi Utomo (UIBU) tahun akademik 2025/2026. Sebanyak 1.117 mahasiswa baru diajak Sarapan Bareng atau “Sabar” pada Sabtu (9/8), lengkap dengan nasi pecel khas Malang.
Acara dibuka dengan senam pagi bersama para dosen. Musik pengiring membuat suasana semakin cair, penuh tawa dan interaksi hangat. Usai berkeringat, panitia membagikan nasi pecel untuk disantap bersama di area kampus.
Rektor UIBU, Dr. Nurcholis Sunuyeko, M.Si—akrab disapa Sam Rektor—menjelaskan, Sabar adalah cara kampus membiasakan mahasiswa baru dengan atmosfer UIBU yang mengedepankan smart and happy learning.
SPAM Bango Resmi Beroperasi, Wali Kota Malang: Dukung Kemandirian Air Bersih
“Kegiatan ini membuat maba kenal dosen, akrab dengan lingkungan, dan paham bahwa belajar di UIBU itu pintar sekaligus menyenangkan,” ujarnya.
Tahun ini, Sabar mengusung tagline “Sudah tapi Belum” yang menggambarkan mahasiswa baru yang sudah resmi terdaftar namun belum memulai perkuliahan. “Kami ingin menunjukkan bahwa frasa itu nyata, dan di UIBU ada maknanya,” tambahnya.
Selain mempererat keakraban, Sabar juga menjadi ajang pengenalan nilai-nilai kewirausahaan dan kemandirian. Sam Rektor berharap kegiatan ini bisa membuat mahasiswa merasa UIBU adalah rumah kedua mereka.
Pendaftaran mahasiswa baru UIBU sendiri masih dibuka hingga awal perkuliahan Oktober 2025.
Salah satu maba, Henri dari Kupang, Nusa Tenggara Timur, mengaku terkesan dengan sajian pecel.
“Baru pertama kali coba. Rasanya enak sekali, di NTT tidak ada yang seperti ini,” ungkapnya sambil tersenyum.
Dengan Sabar, UIBU bukan hanya menyambut mahasiswa baru, tetapi juga menanamkan rasa kebersamaan sejak langkah pertama mereka di dunia perkuliahan.(der)