MALANGVOICE– Universitas Insan Budi Utomo (UIBU) kembali menunjukkan komitmennya dalam mencetak guru profesional. Sebanyak 1.214 mahasiswa resmi diterima dalam program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Tahap II Tahun 2025 yang dibuka secara resmi pada Kamis (31/7).
Para peserta datang dari berbagai daerah di Indonesia, mewakili lima bidang studi: Pendidikan Jasmani, Bahasa Indonesia, Ekonomi, Matematika, dan Sejarah.
98 Persen Warga Binaan Berusia Produktif, Menteri Imipas Dorong Pemberdayaan Berkelanjutan
Mengusung tema “Menjadi Guru Heppiee dan Berbudiutama”, orientasi dibuka langsung oleh Rektor UIBU, Dr. Nurcholis Sunuyeko, M.Si, yang akrab disapa Sam Rektor.
“Kami ingin melahirkan guru yang bukan hanya pintar, tapi juga berkarakter. Guru yang ‘berbudiutama’—yang menjunjung nilai ke-Indonesia-an, peduli, patuh, dan memberi manfaat bagi lingkungan,” tegasnya.
Bukan sekadar akademik, PPG di UIBU juga menekankan pendekatan Heppiee Learning—suasana belajar yang menyenangkan, positif, dan membangun koneksi emosional antara guru dan siswa.
Selain penguatan karakter, peserta juga dibekali pemahaman teknis, termasuk penggunaan aplikasi RGTK yang menjadi alat utama dari pembelajaran mandiri hingga Uji Kompetensi (UKPPPG).
Koordinator PPG UIBU, Dr. Yulita Pujiharti, M.Kes, menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh Ditjen GTK Kemendikbudristek kepada UIBU sebagai penyelenggara program.
“Kami siap mendampingi peserta dengan standar tinggi, baik dari sisi akademik maupun administratif. Layanan maksimal adalah komitmen kami,” ujarnya.
Melalui program ini, UIBU menegaskan perannya dalam mencetak pendidik masa depan—guru profesional yang cerdas, berintegritas, dan siap menghadapi tantangan dunia pendidikan saat ini.(der)