Peradi Malang Gelar Deklarasi Anti-Bullying di YPI Arrohmah

MALANGVOICE – DPC Peradi Malang menunjukkan komitmennya dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan sehat dengan menggelar deklarasi anti-bullying di Yayasan Pendidikan Islam Arrohmah, Sukun, Jumat (18/7). Kegiatan ini ditandai dengan penandatanganan bersama antara jajaran Peradi, pengurus yayasan, hingga para siswa.

Deklarasi ini merupakan bagian dari program edukasi yang digagas Young Lawyer Committee (YLC) Peradi Malang, sebagai respons atas masih maraknya laporan kasus bullying di lingkungan sekolah.

Bapenda Dukung UMKM Naik Kelas, Omzet di Bawah Rp10 Juta Bebas Pajak Resto

Peradi Malang gelar deklarasi anti-bullying di YPI Arrohmah. (Deny/MVoice)

Ketua DPC Peradi Malang, Dian Aminudin, menjelaskan, ini merupakan langkah perdana Peradi menyasar lingkungan sekolah setelah sebelumnya aktif menggelar sosialisasi serupa di kalangan mahasiswa.

“Sekolah adalah salah satu ruang paling rawan terjadinya bullying selain di dunia maya. Kami ingin anak-anak paham sejak dini tentang bahaya dan dampak bullying, baik secara fisik maupun psikologis,” ujar Dian.

Tak hanya memberikan pemahaman tentang bullying, Peradi Malang juga memperkenalkan profesi advokat dan pentingnya etika serta akhlak dalam dunia hukum.

“Kami ingin siswa memiliki bekal moral yang kuat. Lulusan MTs, MA, atau Ponpes Nurul Ulum ini dikenal unggul secara akhlak, dan itu modal penting dalam profesi apa pun, termasuk hukum,” jelasnya.

Peradi Malang juga menegaskan komitmennya untuk memberikan bantuan hukum dan pendampingan bagi korban bullying jika diperlukan. Namun, Dian berharap tidak sampai ada kasus yang memerlukan tindakan hukum.

“Alhamdulillah, di lingkungan yayasan ini kasus bullying sangat minim. Kami harap setelah deklarasi ini, kesadaran siswa akan bahaya bullying semakin tinggi,” tambahnya.

Ketua Yayasan Pendidikan Islam Arrohmah, Ahmad Syifaurrahman, menyambut positif kegiatan ini. Ia berharap upaya yang dilakukan bisa menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain.

“Kami sejak lama sudah berkomitmen terhadap isu bullying, khususnya di kalangan anak-anak. Semoga langkah ini bisa ditiru sekolah lain demi menciptakan lingkungan belajar yang aman dan mendukung perkembangan siswa,” tandasnya.(der)

Berita Terkini

Arikel Terkait