Galakkan GASS, Wali Kota Malang Pimpin Bersih-Bersih di Pandanwangi

MALANGVOICE- Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat memimpin langsung Gerakan Angkut Sampah dan Sedimen (GASS) di RW 4 Kelurahan Pandanwangi, Blimbing Kota Malang, Minggu (13/7).

Gerakan ini dilakukan sebagai upaya sebagai upaya untuk menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, serta bebas dari banjir.

Wahyu Hidayat mengapresiasi inisiatif warga RW 4 Kelurahan Pandanwangi yang menurutnya menjadi implementasi nyata dari salah satu program bakti di masa kepemimpinannya bersama Wakil Wali Kota Malang Ali Muthohirin.

1.579 PPPK Kota Malang Terima SK, Wali Kota Tekankan Etika dan Profesionalisme

Salah satu program bakti bernama Dasa Bakti yang dimaksud adalah Ngalam Rijik, sebuah gerakan kolektif yang bertujuan membangun budaya bersih di seluruh penjuru Kota Malang, mulai dari pusat kota hingga sudut-sudut permukiman.

Ia menyebutkan, dibutuhkan kesadaran dari masyarakat dalam menyelesaikan permasalahan banjir di Kota Malang. Selama ini, Pemkot Malang berupaya melakukan pencegahan dan mengatasi permasalah banjir yang kerap terjadi di beberapa titik di Kota Malang.

Akan tetapi, menurutnya perlu adanya perubahan pola pikir masyarakat dalam menjaga kebersihan, sebab selama ini masih sering ditemukan perilaku msaasyarakat yang memicu terjadinya banjir, seperti halnya membuang sampah sembarangan.

“Masalah banjir tidak akan selesai kalau hanya pemerintah yang bergerak. Kesadaran masyarakat harus kita pupuk bersama. Bukan hanya membenahi infrastruktur, tapi juga perilaku,” tutur Wahyu.

Aksi bersih lingkungan kali ini menyasar lima titik di sepanjang saluran drainase dengan total panjang kurang lebih 250 meter di Jalan Simpang LA Sucipto. Selain pengangkatan sedimen dan sampah, Wali Kota Malang juga meminta kepada DPUPRPKP untuk segera membuat akses jembatan penghubung perumahan sepanjang 25 meter yang dinilai krusial, namun diperlukan adanya bak kontrol.

“Ini penting, agar kita bisa mengakses dan mengecek jika ada masalah saluran di kemudian hari. Masak kalau ada sumbatan harus membongkar semua? Saya juga minta pengembang di sekitar sini untuk ikut bertanggung jawab,” tegasnya.

GASS kali ini melibatkan sekitar 250 personel, terdiri dari warga, relawan lingkungan, serta dukungan penuh dari jajaran Dinas Lingkungan Hidup dan Kecamatan Blimbing.

Tidak hanya soal drainase, pada kesempatan ini Wali Kota Malang juga menyoroti keberadaan TPS (Tempat Penampungan Sementara) yang digunakan untuk empat RW. Ia pun meminta Kepala DLH Kota Malang untuk segera mengevaluasinya.(der)

Berita Terkini

Arikel Terkait