Disdikbud Kota Malang Imbau Pelaksanaan MPLS Tidak Ada Perpeloncoan

MALANGVOICE- Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang, Suwarjana, menegaskan kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) harus dilakukan dengan hal positif.

Suwarjana menyebut MPLS adalah masa pengenalan siswa agar anak-anak baru bisa menyiapkan diri sebelum memulai pembelajaran tahun ajaran 2025/2026.

Karena itu sebaiknya MPLS diisi dengan kegiatan menyenangkan dan memberikan pemahaman terkait pendidikan baru kepada siswa. Bukan hal sebaliknya yang diisi dengan perpeloncoan yang merugikan.

Tenis Kota Malang Koleksi Tiga Medali, Wali Kota: Perjuangan Luar Biasa

“Tidak boleh ada yang memberatkan orang tua dan anak termasuk perpeloncoan. Baiknya diisi dengan ceramah agama dan pengenalan peduli lingkungan,” kata Suwarjana.

Disdikbud sendiri menyiapkan tim untuk memantau pelaksanaan MPLS, khususnya di tingkat SD dan SMP. Apabila ada temua MPLS yang merugikan siswa atau bahkan sampai mengalami kekerasan harus segera dilaporkan.

“Kita akan keliling ke sekolah-sekolah dan kalau ada yang gunakan metode perpeloncoan itu kepala sekolah akan kami panggil langsung,” tegasnya. Ia juga memastikan pelaksanaan MPLS dari beberapa tahun di Kota Malang tidak ada laporan negatif.

Sementara untuk pembagian seragam gratis, Suwarjana memastikan akan didistribusikan secara merata namun perlu tahapan.

“Pasti ada pembagian seragam gratis, jadi kami harap bersabar menunggu. Kalau tidak ada seragam bisa pakai seragam lama atau pakaian bebas rapi itu tidak masalah,” tutup Suwarjana.(der)

Berita Terkini

Arikel Terkait