MALANGVOICE- Fariq Radvan (16) sukses menyumbang satu medali emas di cabor atletik Porprov IX Jatim 2025. Ia menjadi pelari tercepat di nomor 1.500 meter di Stadion Gajayana pada Kamis (3/7).
Perjuangan dan kerja keras siswa SMAN 9 Kota Malang itu dibayar tuntas dengan hasil membanggakan untuk diri sendiri, keluarga, bahkan bagi Kota Malang.
Fariq mengaku persiapan mengikuti Porprov Jatim 2025 sudah setahun lalu.
Pemkot Malang Serahkan SK 57 Koperasi Merah Putih di Seluruh Kelurahan
“Sudah ada persiapan dan program khusus bagi saya dari pelatih. Alhamdulillah ini emas pertama saya di Porprov,” kata Fariq.
Sebelum terjun di Porprov, Fariq sering mengikuti event lari sejak 2024. Olahraga itu terus ia geluti dengan serius sampai menenangkan event di Smanesi Malang.
Ia menyebut keseriusannya menjadi atlet lari karena termotivasi keluarga. Ia ingin membantu ekonomi keluarganya yang sederhana.
“Saya ikut lari karena dengan ekonomi yang kurang dan bapak ibu support untuk jadi pelari, dari awal didukung support terus dan alhamdulillah menemukan bakat di lari,” jelasnya.
“Saya ingin mendapatkan pendapatan tambahan agar tidak membebani orang tua. Saya berusaha di atletik untuk mencapai juara dan bisa mendapatkan hasil tambahan untuk orang tua,” imbuh Fariq.
Motivasi itu juga yang menjadikan ia mendapat medali emas dan mengalahkan lawannya di cabor atletik.
“Persaingan sangat ketat, saya langsung nerobos di set kedua, soalnya sudah diteriaki pelatih. Di 200 terakhir langsung naik dan dapat emas,” tegasnya.
Perjuangan Fariq mendapat apresiasi langsung dari Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat. Ia menyebut bangga dengan kerja keras para atlet yang sudah menyumbang medali bagi Kota Malang.
Usai pertandingan, Fariq langsung dihadiahi bonus mentas dari Pemkot Malang sebesar Rp10 juta.
“Alhamdulillah targetnya hanya perak tetapi akhirnya bisa mendapatkan emas. Ini di luar dugaan. Jadi saya menyemangati tadi, datang langsung mengalungkan sekaligus memberikan bonus mentas,” tegasnya.(der)