Cabor Balap Motor Road Race Bawa Dua Medali Perdana untuk Kontingen Kota Batu

MALANGVOICE– Cabor balap motor road race berhasil mempersembahkan medali emas dan medali perak perdana bagi kontingen Kota Batu di ajang Porprov IX Jatim 2025. Medali emas berhasil direbut M. Afin Alfarizi di kelas bebek 150cc modifikasi nomor perorangan. Sementara medali perak didapat Fajar Shodiq, di kelas bebek 150cc standart perorangan. Keduanya merupakan atlet di bawah naungan Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kota Batu.

Balap motor road race Porprov IX Jatim 2025 digelar di Sirkuit Kanjuruhan Kabupaten Malang sejak 14 hingga 16 Juni 2025. Dalam event olahraga tingkat regional itu, IMI Kota Batu mengirimkan empat atlet yang berlaga di empat kelas pertandingan. Yakni kelas bebek 150cc modifikasi perorangan dan beregu diikuti M. Afin Alfarizi dan Achmad Fais Asyifudin. Berikutnya di kelas kelas bebek 150cc standart perorangan dan beregu diikuti Fajar Shodiq dan Anycho Casey Henanda.

Pemkot Malang Siapkan Bonus Besar untuk Atlet Berprestasi di Porprov Jatim 2025

Detik-detik menjelang laga Porprov, para atlet digembleng latihan fisik dan balap selama 2 bulan terakhir ini. IMI mewajibkan para atlet untuk aktif balap pada setiap even yang dilaksanakan di daerah setiap Sabtu dan Minggu.

Dari berbagai even ini pelatih bisa melihat perkembangan kemampuan atlet. Hasilnya, cabor balap motor road race berhasil mempersembahkan dua medali, yakni medali emas dan perak. Capaian itu meleset dari target yang ditentukan, yaitu mendapat empat medali emas di masing-masing kelas.

Tidak mudah mendapatkan dua medali ini, karena atlet kota lain tidak kalah hebatnya, bahkan sebenarnya Fajar Shodiq bisa meraih medali emas, karena sejak awal lap hingga lap 13, Fajar memimpin. Pada lap 13, Fajar disalip oleh Atlet Balap Surabaya, Maulana hingga akhirnya ia harus mendapatkan medali perak.

“Alhamdulillah senang bisa mempersembahkan medali perak untuk Kota Batu, cuman memang tidak sesuai harapan saya, target saya mendapatkan emas,” ujar Fajar.

Sebaliknya M Afin Alfariji sebenarnya sejak awal pertandingan selalu di urutan kedua. Keberadaannya selalu dibayang-bayangi pembalap lain. Termasuk saat atlet balap yang berada didepannya, nomor urut satu terjatuh, Afin masih berada di nomor urut kedua. Berkat kegigihan, ketenangan dan keberaniannya akhirnya ia berhasil memimpin balapan hingga finish.

“Saya mencoba terus konsisten dan tenang, karena jika ragu nanti malah jatuh. Saya sangat bangga sekali bisa menyumbangkan medali emas untuk Kota Batu,” ujar Afin

Gegap gempita kemenangan langsung memenuhi para atlet Kota Batu fans yang datang ke Sirkuit Kanjuruhan, karena salah satu target medali sudah terpenuhi.

“Alhamdulillah perjuangan mempersiapkan latihan kita sejak tahun 2024 membuahkan hasil, terima kasih warga Kota Batu kita berhasil mempersembahkan dua medali, satu medali perak dan satu medali emas, masih ada dua nomor lagi yang dipertandingkan” ujar Ketua IMI Kota Batu, Afifuddin Nur.

Afif mengatakan para atlet Kota Batu selain giat berlatih juga sering mengikuti even di berbagai daerah, sehingga mental dan ketenangannya terlatih.

Sebetulnya kata Afif, atlet kota lain kemampuannya setara, hanya saja para Atlet Kota Batu lebih tenang dalam menghadapi kondisi yang sulit. Kondisi motor yang diperbolehkan jenis motor yang berbeda tentu menjadi tantangan tersendiri karena setiap motor memiliki kelebihan dan kelemahan tersendiri.

“Kami sangat bangga sekali bisa mempersembahkan dua medali, terlebih ini adalah Porprov pertama bagi IMI, kami terima kasih atas perhatian KONI yang luar biasa,” ujarnya.

Sementara Ketua Umum KONI Kota Batu, Sentot Ari Wahyudi memberikan apresiasi kepada IMI yang sudah memberikan dua medali pertamanya untuk Kota Batu.

“Saya terima kasih sekali kepada IMI, di debutan pertamanya di Porprov sudah bisa menyumbangkan dua medali, semoga bisa memotivasi atlet yang lain,” ujarnya.(der)

Berita Terkini

Arikel Terkait