MALANGVOICE– PT Uni-Charm Indonesia Tbk (Unicharm) resmi meluncurkan pembalut ramah lingkungan CHARM Daun Sirih Bio Materials Organic Cotton Type ukuran 23 cm dan 29 cm. Produk ini seluruhnya menggunakan Bio Material dari tebu, batu kapur, botanical oil, dan resin alami, sehingga lebih ramah lingkungan dan mengurangi ketergantungan pada minyak bumi.
Peluncuran ini menjadi langkah perdana bagi Unicharm Group dalam menghadirkan produk pembalut yang semua bagiannya menggunakan Bio Material. Bagian yang bersentuhan langsung dengan kulit juga memakai organic cotton, lebih halus dan nyaman.
Kapolresta Malang Kota Raih Rastra Sewakottama Award di Puncak HPN 2025
Produk ini dilengkapi tiga teknologi utama, yakni bio Material dari sumber alami, mengurangi plastik murni, kemudian top sheet organic cotton, lembut dan menyerap keringat. Terakhir kemasan berbahan daur ulang dan Empty Fruit Bunch (EFB) limbah sawit, serta selotip daur ulang.
Brand Ambassador CHARM, Syifa Hadju, mengatakan, produk terbaru ini sekaligus mengingatkan generasi muda akan kelestarian lingkungan dan menjaga kesehatan kewanitaan.
“Sebagai generasi muda, aku merasa bertanggung jawab menjaga lingkungan. Charm Bio Materials ini bukan hanya lembut dan aman, tapi juga membuatku tenang karena ramah lingkungan,” jelasnya.
Veronika Krasnasari, influencer penggiat lingkungan, menambahkan, penggunaan produk ramah lingkungan sangat penting untuk keberlanjutan lingkungan karena membantu mengurangi dampak negatif pada alam.
“Karena itu penting bagi kita semua untuk menyadari hal ini dan memilih produk yang ramah lingkungan,” imbuhnya.
Sementara itu Presiden Direktur Unicharm, Takumi Terakawa, mengatakan dengan produk ini mengajak konsumen untuk melakukan kebaikan dimulai dari hal yang bisa kita lakukan sendiri.
“Dengan Bio Material, kami ingin mengurangi plastik berbasis minyak bumi. Kami juga menghitung carbon footprint produk ini dari bahan baku hingga pemakaian untuk mengurangi emisi gas rumah kaca,” jelasnya.
Menurut riset Unicharm, minat pada pembalut ramah lingkungan naik tiga kali lipat dalam empat tahun terakhir. Produk ini akan tersedia di e-commerce dan beberapa toko offline mulai Juni 2025.(der)
