MALANGVOICE– Koleksi satwa Batu Secret Zoo Jatim Park II bertambah seiring lahirnya bayi gajah betina bernama ‘Diah’ berbobot 86 kilogram dengan kondisi sehat. Anak gajah tersebut lahir pada 21 April dari induk jantan bernama Andalas dan induk betina Nazumi yang sama-sama spesies gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus).
Nama Diah disematkan pada bayi gajah betina Sumatera oleh Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, MA., Ph.D. yang diwakili Kepala Balai Besar KSDA Jawa Timur, Nur Patria Kurniawan, S.Hut. “Diah” berasal dari Bahasa Sansekerta yang berarti “cahaya”. Hadirnya anak gajah ini menjadi simbol harapan dan sinergi khususnya akan edukasi dan konservasi yang lebih baik lagi.
Kota Malang Raih Predikat Pembangunan Daerah Terbaik se-Jawa Timur
Sebagai Lembaga Konservasi Satwa, Batu Secret Zoo memiliki total 5 ekor gajah. Yakni 1 ekor gajah jantan dewasa, 3 ekor gajah betina dewasa, dan 1 ekor anak gajah betina yang baru saja lahir. Kehadiran anak gajah ini disambut gembira manajemen Jatim Park 2 sekaligus membaw kejutan tersendiri apalagi kelahirannya bertepatan dengan tanggal bersejarah yang diperingati sebagai Hari Kartini.
Manager Marketing and Public Relations Jawa Timur Park Group Titik S Ariyanto mengungkapkan satwa bernama ilmiah Elephas Maximus Sumatranus tersebut lahir di exhibit gajah, Batu Secret Zoo. Induk gajah betina mengandung bayinya selama 18-22 bulan sehingga menjadikan gajah sebagai mamalia darat dengan masa kehamilan yang terpanjang.
“Dengan adanya keberhasilan program breeding ini, Jawa Timur Park 2 sebagai Lembaga Konservasi Satwa mendukung penuh pelestarian satwa dan juga habitatnya untuk terus saling menjaga kelestarian alam bagi flora, fauna, dan sumber daya alam sekitarnya,” pungkasnya.
Sebagai informasi, gajah menjadi salah satu koleksi satwa di Batu Secret Zoo, Jawa Timur Park 2 yang menjadi favorit pengunjung karena dapat melakukan kegiatan feeding pada exhibit gajah.
Sementara, Kepala BBKSDA Jawa Timur Nur Patria Kurniawan menuturkan apresiasi kepada Batu Secret Zoo atas upaya konservasi yang terus dilakukan selama ini. Ia berharap komitmen tersebut dapat terus dijaga.
Patria berharap momen kelahiran satwa ini menjadi edukasi yang baik kepada masyarakat untuk menjaga ekosistem satwa, khususnya mereka yang populasinya terancam. Gajah Sumatera sendiri menjadi satwa yang statusnya terancam punah atau critically endangered.
“Sehingga terus bisa melahirkan Diah-Diah (gajah-gajah) yang lain. Saya kira hanya ada beberapa LK saja di Jatim yang memiliki gajah, salah satunya Batu Secret Zoo dan mereka berhasil,” ungkap Patria.(der)
