Digitalisasi Bangun Sistem Keuangan Daerah yang Akuntabel dan Transparan

MALANGVOICE– Pemkot Batu berkomitmen menjalankan sistem keuangan yang transparan dan akuntabel melalui digitalisasi keuangan daerah. Hasilnya, Pemkot Batu dinyatakan telah purna user acceptance tes (UAT) oleh Pusdatin Kemendagri. Lantaran berhasil mengimplementasikan surat perintah pencairan dana (SP2D) online yang terintegrasi dengan sistem informasi pemerintah daerah (SIPD) RI.

Segala transaksi pencairan dana yang meliputi berbagai aspek dilakukan melalui SP2D. Mulai dari belanja barang dan jasa, serta juga belanja gaji pegawai dengan jumlah lebih dari 20 ribu transaksi per tahun. Sehingga Pemkot Batu dinyatakan berhasil dan purna UAT.

Alokasikan Rp200 Juta untuk Peremajaan Stadion Brantas

SP2D Online merupakan inovasi pengelolaan keuangan daerah. Sistem ini menggabungkan teknologi otomatisasi dengan teknologi siber dalam rangka menghadapi Revolusi Industri 4.0. Melalui sistem ini pula, pemerintah ingin mengimplementasikan SIPD yang terintegrasi yang dimulai dari perencanaan, penganggaran, hingga evaluasi.

Wali Kota Batu, Nurochman menyatakan, digitalisasi merupakan salah satu wujud komitmen Pemkot Batu dalam membangun sistem keuangan yang transparan dan akuntabel. Penerapan SP2D online melalui SIPD RI telah diterapkan Pemkot Batu sejak tahun 2024 lalu. Melalui digitalisasi dengan mekanisme yang saling terintegrasi, maka akan memudahkan dalam pengawasan, monitoring secara real time, dan akurat sehingga bisa untuk evaluasi dalam pelaksanaan keuangan daerah.

“Dengan digitalisasi mekanisme keuangan yang saling terintegrasi, baik pemerintah maupun Bank Jatim maka akan memudahkan dalam pengawasan, monitoring secara real time serta lebih akurat,” imbuh Cak Nur.

Di bawah kepemimpinannya, lanjut Nurochman, Kota Batu akan terus mengembangkan mekanisme keuangan sesuai dengan era digitalisasi saat ini. Termasuk merubah mindset lama dan beralih pada cara-cara baru tata Kelola keuangan daerah yang modern dan inovatif. Keberhasilan Pemkot Batu ini merupakan hasil sinergi dan kolaborasi pemerintah daerah dan Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (ASBANDA). Dalam hal ini mitra strategis dalam pelaksanaan kebijakan pemkot dalah BPD Jatim Cabang Batu.

”Mekanisme SP2D online akan mempercepat proses transaksi dan juga meminimalisir terjadinya kesalahan dalam transaksi keuangan,” tandas dia.(der)

spot_img

Berita Terkini

Arikel Terkait