Dua Pelajar Terlibat Pengeroyokan di Kafe, Korban Diserang Pakai Palu dan Celurit

MALANGVOICE– Lima pria asal Kecamatan Sukun, Kota Malang, ditangkap polisi karena terlibat dalam aksi pengeroyokan di sebuah kafe di Jalan Cianjur, Klojen. Ironisnya, dua pelaku masih berstatus pelajar.

Kelima pelaku adalah MIW (14), MRM (17), Sergio Komsesal (23), Chaidir Rahmat (22), dan Roland Devan (23). Sementara korban, Wisnu (23), berasal dari Duren Sawit, Jakarta Timur. Dari lima tersangka itu masih ada tiga yang masih dalam pengejaran.

Kasus Dugaan Pelecehan Seksual oleh Dokter di Persada Malang Mencuat, RS Angkat Bicara

Dijelaskan Wakapolresta Malang Kota, AKBP Oskar Syamsuddin, insiden ini terjadi Minggu (4/5/2025) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB. Delapan pelaku dalam kondisi mabuk saat melintasi Jalan Veteran dan berpapasan dengan korban yang saat bersama satu temannya.

“Antara korban dan pelaku bertemu di Jalan Veteran. Kemudian saat itu bertatap muka tersinggung sehingga cekcok,” ujar Oskar dalam konferensi pers, Senin (5/5)

Meski sempat dilerai warga dan bubar, para pelaku rupanya belum puas. Mereka mencari korban dan akhirnya menemukannya di sebuah kafe. Tanpa banyak bicara, mereka menyerang Wisnu dengan celurit dan palu.

Korban tersungkur dengan luka serius di kepala dan langsung dilarikan ke RS Universitas Brawijaya.

“Kami langsung bergerak cepat setelah menerima laporan warga. Lima pelaku berhasil kami amankan di rumah masing-masing, sementara tiga lainnya masih buron,” lanjutnya.

Barang bukti yang disita meliputi pakaian pelaku, senjata tajam, dan sepeda motor yang digunakan saat kejadian. Para pelaku dijerat Pasal 170 KUHP dengan ancaman sembilan tahun penjara.

AKBP Oskar juga mengingatkan orang tua untuk lebih mengawasi anak-anak mereka agar tak terjerumus dalam pergaulan bebas dan konsumsi alkohol.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Malang Kota Kompol Muhammad Soleh menyebut Wisnu sudah diperbolehkan pulang dari rumah sakit pada hari yang sama. “Lukanya cukup parah di bagian kepala, kemungkinan akibat pukulan gagang celurit,” ungkapnya.(der)

spot_img

Berita Terkini

Arikel Terkait