Pembangunan Gedung SPPG Muluskan Program MBG di Batu

MALANGVOICE– Kota Batu tengah bersiap dalam memuluskan program makan bergizi gratis (MBG) yang digalakkan pemerintah pusat. Hal tersebut ditandai dengan pembangunan gedung satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) seluas 416 meter persegi di Desa Beji, Kecamatan Junrejo, Kota Batu.

Peletakan batu pertama pembangunan gedung tersebut dilakukan Wali Kota Batu, Nurochman dan wakilnya, Heli Suyanto. Pembangunan gedung SPPG menjadi bagian penting dalam upaya meningkatkan gizi anak-anak sekolah. Karena nantinya akan difungsikan sebagai tempat menyediakan makanan bergizi bagi siswa sekolah di Kota Batu khususnya di wilayah Kecamatan Junrejo.

Manfaatkan Lahan Tidur 120 Hektare untuk Wujudkan Swasembada Pangan

“Pembangunan gedung SPPG dilakukan oleh Yayasan Berkah Saudara Abadi. Merupakan yayasan yang berisikan anak-anak muda dan bergerak untuk menyukseskan program MBG di Kota Batu,” tutur Bugie.

Melalui cara ini, pihaknya ingin memberikan pemenuhan gizi bagi anak-anak sekolah, sekaligus menekan angka stunting dan membantu masyarakat dalam hal lain. Seperti mengambil hasil bumi dari masyarakat petani lokal dan lainnya.

“Selain menyerap hasil bumi petani lokal seperti sayur dan buah, kami juga akan melibatkan masyarakat untuk menjadi koki, pengupas bumbu dan pencuci piring. Berdasarkan rekomendasi pusat ada sebanyak 47 orang yang akan kami rekrut,” urainya.

Setelah gedung tersebut jadi dan beroperasi, dalam satu hari ditargetkan bisa memproduksi minimal sebanyak 3 ribu porsi MBG untuk pelajar. Melalui hal ini, pihaknya ingin mendukung program pemerintah untuk menciptakan generasi yang sehat dan cerdas.

“Kami berharap, melalui program ini bisa membantu merealisasikan Indonesia emas 2045,” imbuhnya.

Sementara itu, Cak Nur sapaan akrab Nurochman mengapresiasi peran anak muda yang punya kepedulian luar biasa. Program MBG merupakan komitmen pemerintah pusat untuk betul-betul hadir di tengah masyarakat. Melalui program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat khususnya kepada anak-anak yang masih bersekolah.

“Program MBG ini betul-betul menjadi komitmen Presiden Prabowo terhadap anak-anak kita. Agar anak-anak terpenuhi gizinya, ketika terpenuhi gizinya kekuatan otak dan tubuh anak akan tumbuh dan berkembang dengan baik. Sehingga kualitas belajar mengajar menjadi lebih baik dan outputnya akan tercipta SDM yang mumpuni,” paparnya.

Cak Nur melihat, MBG merupakan program yang sangat baik, karena itu dia berharap program ini bisa benar-benar terealisasi dengan baik dan dinikmati anak-anak.

“Program MBG juga merupakan wujud dari sinergi antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat,” tambahnya.

Lebih lanjut, Cak Nur juga menyampaikan, jika MBG merupakan program jangka panjang yang diawali dari sini (peletakan batu pertama.red). Sebagai salah satu wujud upaya serius pemerintah untuk memberikan bukti nyata kepada masyarakat.

“MBG diproyeksikan untuk meningkatkan kualitas gizi bagi anak-anak sekolah sekaligus mendukung program pemerintah dalam kesehatan dan pendidikan menuju Indonesia emas 2045,” tuturnya.

Sementara itu, Deputi Bidang Sistem dan Tata Kelola Badan Gizi Nasional, Tigor Pangaribuan berharap pembangunan SPPG di Kota Batu berjalan lancar. Kemudian setelah selesai dibangun, dia menyarankan untuk segera melakukan verifikasi dengan tim verifikasi yang telah ada.

“Saya yakin seluruh tahapannya bisa berjalan dengan baik. Kami berharap pemerintah daerah turut memberikan dukungan terhadap upaya yang telah dilakukan ini,” tutupnya.(der)

spot_img

Berita Terkini

Arikel Terkait