Pulihkan Psikis Korban Penganiayaan di Bendungan Selorejo Ngantang

MALANGVOICE– Perempuan berinisial E (19) diselimuti rasa trauma pasca menjadi korban pengeroyokan. Perempuan asal Desa Krisik, Kecamatan, Gandusari itu dikeroyok oleh empat perempuan yang tak lain merupakan temannya. Keempat pelaku berinisial RAP (16), NAP (17), PRW (16) dan KR (14). Para pelaku kini ditahan Unit PPA Sat Reskrim Polres Batu.

Korban dikeroyok keempat pelaku di Bendungan Selorejo, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang pada Minggu sekitar pukul 15.30 WIB (9/2). Tindak kekerasan itu tersebar luas setelah rekaman video diunggah melalui medsos. Hingga akhirnya, petugas turun langsung melakukan penyelidikan.

Lantaran Sakit Hati, Empat Anak Keroyok Wanita Berusia 19 Tahun

Kasat Reskrim Polres Batu, AKP Rudi Kuswoyo mengatakan, Polres Batu bersama Dinas Kesehatan Blitar melakukan pendampingan kepada korban E (Rabu, 12/2). Hal ini dilakukan agar membantu korban mengatasi dan menyembuhkan luka batin yang disebabkan oleh pengalaman traumatis.

“Dengan viralnya kejadian itu di media sosial, korban mengalami trauma rasa malu untuk keluar rumah dan berkumpul dengan tetangga. Apalagi banyak tetangga yang menayakan kejadian tersebut,” ujar Rudi.

Ia mengatakan, pendampingan kepada korban dilakukan Dinkes Kabupaten Blitar. Petugas melakukan kunjungan secara berkala untuk memulihkan kesehatan psikologi korban. Sehinggga bisa berinteraksi kembali secara normal di lingkungan masyarakat.

“Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar akan berkoordinasi dengan medis terkait baik pksikiater maupun tim kesehatan agar kondisi mental korban segera membaik,” pungkasnya.(der)

spot_img

Berita Terkini

Arikel Terkait