MALANGVOICE- Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Pemkot Malang merencanakan renovasi Stadion Gajayana. Renovasi itu sebagai persiapan tuan rumah Porprov IX Jatim 2025.
Kepala Disporapar Kota Malang, Baihaqi, mengatakan anggaran dari APBD sudah disiapkan meliputi pengerjaan lintasan kontraknya itu Rp5,4 miliar, kemudian pengecatan dan pendukung lain Rp3,1 miliar.
Sementara pengadaan scoring board itu menggunakan video tron dengan anggaran Rp999 juta. Terakhir untuk pengadaan lampu stadion Rp350 juta.
“Totalnya kurang lebih Rp 10 miliar untuk rehab Stadion Gajayana. Ini full menggunakan APBD 2025,” kata Baihaqi.
Saat ini persiapan pengerjaan renovasi Stadion Gajayana sudah dilakukan. Pemkot Malang akan menutup lokasi stadion selama pembangunan selama 5 bulan hingga Juni 2025.
“Supaya efektif pengerjaannya, untuk stadion Gajayana dalam sementara ditutup selama 5 bulan ke depan sampai dengan awal Juni 2025. Porprov 2025 nanti insyaallah dilaksanakan di akhir Juni atau awal Juli 2025. Upacara pembukaannnya nanti dilaksanakan di stadion Gajayana,” imbuhnya.
Selain upacara pembukaan, Stadion Gajayana nantinya akan digunakan beberapa cabor, seperti atletik dan sepak bola.
Di lintasan lari, Pemkot Malang menggunakan bahan lintasan 8 line sesuai standar menggunakan bahan latex.
“Lintasan lari nanti dibuat pakai latex, mirip seperti di Gelora Bung Tomo, itu standarnya. Jadi yang ada saat ini itu nanti dibongkar kurang lebih kedalaman 5cm, kemudian dicor dengan standar minimal itu 8cm, kemudian baru finishing untuk lintasan lari,” jelasnya.
Perbaikan kamar ruang ganti dan toilet juga menjadi fokus selain perbaikan atap tribun yang bocor, termasuk juga pengecatan tribun, perbaikan lampu termasuk juga pembangunan scoring board.
Baihaqi menyebut, untuk scoring board akan diganti baru. Sedangkan rumput di lapangan hanya dilakukan perawatan saja.
“Kalau rumputnya gak termasuk. Anggaran kami belum menjangkau. Untuk tribun nanti akan dicat saja, yang rusak itu dikerok agar catnya hasilnya bagus. Hanya pengecatan eksterior, tidak sampai penggantian kursi,” imbuh Baihaqi.
Ia berharap pengerjaan Stadion Gajayana bisa berlangsung sesuai rencana sehingga bisa difungsikan sesuai jadwal.(der)