MALANGVOICE- Komisi C DPRD Kota Malang melakukan sidak sentra parkir area Kayutangan Heritage, Senin (23/12).
Ketua Komisi C, M Anas Muttaqin mengatakan sidak ini dilakukan untuk mengecek kesiapan Pemkot Malang menghadapi momen Natal dan libur Tahun Baru 2025.
“Karena ini adalah salah satu landmark Kota Malang yang memang paling disorot oleh masyarakat, jadi kita ingin memastikan sarana ini benar-benar bisa dipakai masyarakat, terutama di libur Nataru ini,” katanya.
Didampingi anggota Komisi C lainnya juga mengecek bangunan ex Bank Mandiri yang digunakan untuk kantong parkir.
Dalam sidak itu dewan menemukan beberapa catatan yang perlu ditindaklanjuti. Salah satunya akses keluar masuk kendaraan roda dua di parkir vertikal atau di lokasi ex DLH.
“Ini tadi salah satunya akses motor untuk masuk terlalu curam sehingga membahayakan pengguna kendaraan saya kira-kira. Nanti ada solusi dari Dishub sementara dilewatkan samping,” jelasnya.
Meski demikian, Anas melihat seluruh area parkir sudah bisa dimanfaatkan masyarakat pengguna jalan. Apalagi saat ini badan jalan Kayutangan Heritage sisi timur sudah steril dari kendaraan parkir.
“Kami ingin mendorong masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas ini dengan baik. Ini kan fasilitas yang saya kira cukup strategis dan tidak murah juga,” jelasnya.
Dengan memanfaatkan area sentra parkir itu bisa meminimalisir kepadatan dan kemacetan di Kayutangan Heritage terutama di momen Natal dan perayaan Tahun Baru.
“Kalau sebagian besar bergeser ke sini maka di sana proyeksinya tinggal satu sisi, di sisi kiri sehingga lalu lintas bisa lebih lancar,” harapnya.
Sementara itu Kadishub Kota Malang, Widjaja Saleh Putra, menjelaskan sentra parkir nanti akan terintegrasi. Rencananya pembangunan akan dilakukan maksimal Februari 2025 dengan anggaran sebesar Rp18 miliar.
“Kalau ex DLH daya tampung 14 mobil dan 400 roda dua. Sementara ex Mandiri bisa tampung 500 roda dua,” katanya.
Menjawab catatan dari Komisi C, ia mengatakan, parkir vertikal eks DLH ini memang disediakan 2 akses yakni lewat Jalan Majapahit dan lewat pertokoan Kayutangan.
“Apabila memang ada kekurangan (akses curam), tentu itu nanti akan segera kami perbaiki,” jelasnya.
Sementara ini, pihaknya mengoperasikan parkir vertikal tersebut secara gratis dalam periode 23-28 Desember 2024.(der)