Abah Anton: Santri Kunci Sukses Kota Malang Maju Bermartabat

MALANGVOICE – Paslon HM Anton – Dimyati Ayatullah memperingati Hari Santri Nasional (HSN) bersama warga di Sawojajar, Selasa (22/10) malam.

Acara yang digelar Pengurus Ranting NU Sawojajar, Griya Malang Satelit dan Kwansan ini dihadiri ribuan warga Nahdliyin dan Muslimat NU serta para santri yang ada di sekitar Sawojajar.

Abah Anton dan Dimyati duduk bersama masyarakat dan menyenandungkan selawat.

Menurut Abah Anton, peringatan HSN merupakan salah satu hal yang penting untuk mengingat bagaimana perjuangan santri dalam mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia.

Dicurhati Warga Teluk Bayur, Abah Anton Siap Fasilitasi Pemuda Buatkan Sirkuit Balap Motor

Selain itu menurut pengurus Mustasyar PC NU Kota Malang itu, seluruh masyarakat di Kota Malang khususnya diharapkan mampu mengingat, meneladani serta melanjutkan peran para ulama dan santri dalam mempertahankan NKRI.

“Ini harus kita lakukan, agar generasi saat ini juga mengetahui bagaimana peranan santri dalam perjuangannya untuk negeri yang kita cintai ini,” kata Abah Anton yang didampingi Dimyati Ayatullah.

Abah Anton menyebut santri harus lebih diperhatikan tidak dianggap sebelah mata. Karena itu HSN ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kontribusi santri dalam menghadapi tantangan global.  

“Ini sejalan dengan misi visi kami dalam mewujudkan Kota Malang Maju Bermartabat. Sesuai misi pertama, meningkatkan kualitas kesejahteraan sosial masyarakat yang di dalamnya ada peningkatan pendidikan dan pesantren. Agar santri berdaya saing dan siap menghadapi tantangan global, ” ungkap mantan Ketua PITI Malang Raya itu.

Abah Anton-Dimyati Bidik Pasar Tradisional Jadi Magnet Wisatawan

Ditambahkannya, hal itu sesuai dengan tema HSN tahun ini, “Menyambung Juang, Merengkuh Masa Depan”. Bagaimana santri bisa mendedikasikan dirinya sebagai pahlawan pendidikan dan perjuangan melawan kebodohan dan mampu menjawab tantangan global.

“Karena itu pendidikan di pesantren juga menjadi tanggung jawab kita. Apalagi Kota Malang juga sudah memiliki Perda Penyelenggaraan Pondok Pesantren,” tutup Wali Kota Malang periode 2013-2018 itu.

Dalam peringatan HSN yang diisi dengan sholawat kepada Nabi Muhammad itu juga mendoakan agar pelaksanaan Pilkada di Kota Malang dapat berjalan dengan aman, damai dan menghasilkan pemimpin yang peduli wong cilik dan amanah, untuk mewujudkan Kota Malang Maju Bermartabat. Dijauhkan dari ujaran kebencian, kampanye negatif dan lainnya.(der)

spot_img

Berita Terkini

Arikel Terkait