Bledek Biru Bangkit, Ahmad Bustomi Jadi Juru Taktik

MALANGVOICE – Tim Persema Malang sedang bersiap menghadapi Liga 4. Saat ini skuad berjuluk Bledek Biru sedang menggelar seleksi pemain.

Pelatih Persema, Ahmad Bustomi mengatakan, seleksi berjalan dilakukan sebagai persiapan mengarungi Liga 4. Total ada 23 pemain yang mengikuti seleksi tersebut.

“Saat ini kami fokus seleksi berjalan setiap minggunya. Sejauh ini ada banyak pemain seleksi dari dalam maupun luar kota, rata-rata umurnya 20-21 tahun,” katanya usai menggelar seleksi di Lapangan Tunggulwulung, Sabtu (19/10).

Anak Kiper Legendaris Australia Direkrut Arema FC, Proyeksi Lawan Bali United

Sebagai pesepakbola berpengalaman, Ahmad Bustomi menginginkan komposisi pemain yang bisa mengembalikan kejayaan Persema sehingga bisa naik kasta lebih tinggi.

“Sekarang perkembangan sepak bola berubah terutama di Malang Raya. Tapi gaya khas Malangan main keras dan cepat itu harus ada ga bisa dihilangkan. Namun yang terpenting saya cari pemain pinter sesuai perkembangan sekarang,” jelas mantan pemain Timnas Indonesia.

“Saat ini progres tim seleksi sambil jalan. Jadi, akan ada evaluasi setiap minggu. Jumlah pemain juga masih menyesuaikan. Akan ada pemain yang keluar dan masuk. Sambil kita menunggu kepastian regulasi dan kapan kompetisi musim ini akan dimulai,” imbuh Ahmad Bustomi.

Dalam sesi seleksi dan latihan perdana itu juga momen perkenalan Bustomi sebagai juru taktik baru. Dia dikenakan pada tanggal 19 dan itu adalah nomor punggung yang sering dia pakai saat masih aktif bermain.

Bustomi memulai karier sebagai pemain di Persema Junior. Pemain yang pernah merayakan gelar juara Indonesia Super League bersama Arema itu juga menjalani debut profesional bersama Persema Malang.

Menariknya, saat ini Ahmad Bustomi sedang menjalani proses pendidikan kepelatihan dengan mengikuti lisensi kepelatihan A AFC. Hal ini menunjukkan komitmennya untuk terus belajar dan mengembangkan diri di dunia kepelatihan.

“Sebenarnya kalau melihat pemainnya sekarang, rasanya saya masih bisa bermain. Namun, saya sudah putuskan kalau cukup. Jadi mulai musim ini saya putuskan untuk lebih fokus menjadi pelatih Persema,” ujar Ahmad Bustomi.

“Kursus kepelatihan ini juga tidak akan mengganggu program tim. Sebab, saya sudah bikin program untuk tim dan tinggal dijalankan. Di sini juga ada coach Jaya Tenguh Angga yang akan pimpin latihan. Jadi, tidak ada masalah jika saya ambil lisensi,” ucapnya.

Ahmad Bustomi memiliki visi yang jelas untuk membawa Persema Malang ke level yang lebih tinggi. Visi tersebut sesuai dengan target dan harapan yang disampaikan oleh manajemen klub Persema Malang padanya sebagai pelatih.

Persema Malang mengusung tema #RiseToGlory pada musim 2024/2025. Asisten manajer Persema, Jayadi, menilai Persema merupakan tim yang besar dan pernah bermain di kasta tertinggi. Kejayaan di masa lalu itu coba digaungkan lagi.

“Saya ingin Persema Malang menjadi tim yang disegani dan diperhitungkan di kancah sepak bola Indonesia. Saya juga ingin membangun akademi sepak bola yang kuat untuk menghasilkan pemain-pemain muda berbakat,” pungkas asisten manajer Persema, Jayadi.(der)

spot_img

Berita Terkini

Arikel Terkait