MALANGVOICE – Tim Labfor Polda Jatim membawa sampel sisa kebakaran di Pasar Baru Barat Comboran. Sampel itu dibawa setelah melalukan olah TKP pada Selasa (17/9).
Anggota Tim Labfor Polda Jatim datang sekitar pukul 13.00 WIB. Tim itu langsung menuju lantai tiga bangunan, yakni tempat terdampak paling parah dari kebakaran yang terjadi pada Jumat (13/9) lalu.
Wakasatreskrim Polresta Malang Kota, AKP M Roichan mengatakan, sampel yang dibawa dari sisa kebakaran itu akan diperiksa di Polda Jatim. Hasilnya nanti akan diserahkan kembali ke Polresta Malang Kota untuk bahan penyelidikan.
Baca Juga: Atlet Wushu Kota Batu Persembahkan Dua Medali di PON XXI Aceh-Sumut
KPK Periksa Sejumlah Saksi Terkait Kasus Dana Hibah Jatim di Polresta Malang Kota
“Tim mengarah ke sisi timur sebelah kanan yang terfokus pada 2 titik lokasi. Untuk barang bukti sisa kebakaran yang akan diambil untuk diteliti. Olah TKP dilakukan hari ini saja. Kami mengawal sampai selesai,” kata Roichan ditemui di lokasi.
Roichan menambahkan, hasil dari penelitian sampel itu sangat penting untuk mengetahui penyebab pasti dari kebakaran tersebut. Apakah kebakaran karena disengaja atau hal lain.
“Kami menunggu hasil olah TKP dari Labfor Polda Jatim. Jadi, terkait kebakaran ini karena disengaja atau tidak disengaja, kami menunggu hasil olah TKP,” jelasnya.
Dijelaskan Roichan dari penyelidikan awal sudah ada beberapa saksi yang diperiksa Polresta Malang Kota.
“Ada 2 orang saksi yang telah diperiksa, yaitu saksi penjaga pasar dan ketua paguyuban pedagang. Dan kami akan meminta keterangan dari satu orang saksi lainnya yang juga merupakan penjaga pasar, namun ini masih dilakukan interogasi awal,” tegasnya.
Diketahui lantai 3 Pasar Baru Barat Comboran paling parah terdampak kebakaran. Sampai saat ini masih ada 11 rangka mobil yang hangus dilalap si jago merah.
Dalam kebakaran itu sebanyak 74 pedagang di pasar ikut terdampak. Kerugian ditaksir mencapai ratusan juta hingga miliaran rupiah.(der)