Pasca-kebakaran Aktivitas Pasar Comboran Dihentikan, Polisi Tunggu Labfor

Pasca-kebakaran Pasar Comboran. (Deny/MVoice)

MALANGVOICE – Pemkot Malang menindaklanjuti penanganan kebakaran Pasar Baru Barat Comboran, Kota Malang pada Jumat (13/9).

Sekda Kota Malang, Erik Setyo Santoso, mengatakan, saat ini operasional dan segala aktivitas di pasar dihentikan. Penghentian dilakukan sambil menghitung kerugian dan melakukan langkah-langkah penanganan dampak pasca kebakaran tersebut.

Erik menegaskan, untuk penanganan kebakaran perlu dilakukan beberapa hal, termasuk uji forensik.

Baca Juga: Belasan Mobil Terbakar di Lantai 3 Pasar Comboran

KPU Batu Nyatakan Hasil Pemeriksaan Kesehatan Semua Calon Memenuhi Syarat

“Uji forensik perlu dilakukan, karena itu aktivitas di pasar dihentikan sampai benar-benar aman. Kita lakukan juga perhitungan kerugian, juga langkah-langkah kedepannya untuk recovery juga perbaikan. Kini, kita fokus penanganan awal dulu dalam kejadian kebakaran ini,” kata Erik.

Sementara itu Kapolsek Klojen, Kompol Syabain, mengatakan, anggota gabungan disiapkan untuk menjaga keamanan pasar dan barang dagangan milik pedagang. Polisi akan menempatkan personel berkolaborasi dengan TNI dan petugas Pengawas dan Ketertiban (Wastib) Diskopindag, Kota Malang.

“Penempatan personel sinergis sama TNI dan Wastib dari Diskopindag 10 untuk satu shift dan selanjutnya 10 di shift kedua. Kemungkinan hingga selesai pelaksanaan tim Labfor bekerja. Saat ini police line tetap dipasang mungkin sampai satu pekan,” ujar Syabain.

Pasca kebakaran polisi mengimbau masyarakat untuk tidak nekat memasuki area Pasar Comboran Barat sekalipun pemilik lapak hingga tim Labfor selesai bekerja. Bagi pedagang yang akan melihat lapak miliknya akan dicek kelengkapan dokumennya oleh UPT Pasar Comboran sebelum diizinkan masuk.

“Masyarakat jangan masuk dulu sisa kebakaran masih bisa jadi api karena bara itu kan panas. Kita tutup juga untuk menghindari barang hilang. Terpenting kita bekerjasama dengan UPT untuk memastikan bahwa mereka pemilik lapak jika ingin masuk melihat lapak atau mobil yang terbakar,” tutur Syabain.(der)

1 COMMENT

Comments are closed.