Wirgadripa Cup 2024, Kontribusi AAU 2004 Kembangkan Bibit Usia Muda

Pembukaan Wirgadripa Cup 2024. (Deny/MVoice)

MALANGVOICE – Pembinaan bibit atlet muda melalui sepak bola dipilih dalam rangka Dwi Dasawarsa AAU 2024 dengan menggelar Turnamen sepak bola Wirgadripa Cup Bromo Valley 2024.

Puluhan tim sepak bola usia dini beradu skill si kulit bundar selama dua hari pada 7-8 September. Total 34 tim sepak bola yang terlibat mulai U-9 dan U-11.

Komandan Denmatra 2 Kopasgat, Letkol Pas Adhi Prayogo, membuka langsung Wirgadripa Cup 2024. Ia mengatakan ajang ini bisa dimanfaatkan untuk mengukur sejauh mana kemampuan dan mencari pengalaman sejak dini.

Baca Juga: PKL Sultan Agung Menolak Pindah Sebelum Ada Solusi dari Pemkot Batu

PKL di Jalan Sultan Agung Dipaksa Angkat Kaki Imbas Proyek Pemkot Batu

Wirgadripa Cup 2024. (Deny/MVoice)

“Besar harapan saya, pertandingan ini jadi pertandingan penuh pertemanan, penuh kebersamaan dengan teman, tak ada saling emosi, saling menyakiti satu dengan yang lain,” katanya.

Komandan Skadron 32 Letkol Pnd Fandi Abdilah P, menjelaskan, dalam rangka Dwi Dasawarsa AAU 2024 memang fokus kepada kegiatan yang menyentuh langsung ke masyarakat.

Turnamen sepak bola ini dipilih karena merupakan bentuk sumbangsih angkatan 2004 untuk kontribusi ke lingkungan masyarakat, termasuk pengembangan kemampuan anak-anak di bidang olahraga.

Baca Juga: FEB UB Gelar Konferensi Internasional Membahas Masa Depan Transformasi Ekonomi Global

Pemkot Malang Terima Penghargaan Atas Kinerja Memuaskan dari IIPG

“Mudah-mudahan bisa jaring bibit unggul. Apalagi ini masih U-9 dan U-11 mereka masih muda, besar harapan bisa lebih dini dibina sehingga menjadi profesional nantinya,” imbuh Fandi didampingi Letkol kal Hengki E, Kasi Yanpers, Letkol Tek Jamal A sebagai Komandan Sathar 32, Letkol Tek Ardi Lambang P Kasi Sen Abd dan Komandan Satrad 221 Letkol Lek Anjar Edy P.

Dari turnamen ini ia melihat animo masyarakat sangat tinggi. Dan menurutnya hal itu tak menutup kemungkinan event-event serupa akan terus digelar.

“Kalau memang animo bagus, kita sesuaikan agenda dari pengurus lokal (sepak bola). Kalaupun memang jadi agenda daerah, bisa jadi agenda tahunan,” imbuhnya.

Selain itu, melalui event tersebut dirinya ingin mentriger masyarakat agar tidak hanya beranggapan bahwa, sebagai personel militer, TNI-AU tidak hanya berfokus pada tugas utama yakni pada lini pertahanan negara. Namun juga memiliki fungsi lain dalam berkontribusi ke masyarakat.

“Jadi kami juga bisa berdampak langsung ke masyarakat. Juga untuk mentriger instansi lain, untuk berkontribusi dalam event sosial. Di seluruh indonesia, ada temen saya di Makasar melaksanakan Galatama, bhakti sosial, lalu di Malang Raya kita laksanakan sedekah subuh,” pungkasnya.(der)