MALANGVOICE– Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) menyatakan Kota Batu siap mengaplikasikan layanan digital Mall Pelayanan Publik (MPP). Disebutkan ada sebanyak 139 kabupaten/kota yang dinyatakan layak menjalankan MPP digital dari 158 kabupaten/kota yang mengajukan permohonan.
Kelayakan Pemkot Batu untuk menjalankan MPP digital didasarkan atas penilaian kelengkapan sistem informasi sumber daya manusia kesehatan (SISDMK). Nilainya SISDMK Pemkot Batu sebesar 63,87. Selain itu, Pemkot Batu juga mendapatkan nilai baik untuk beberapa kategori lain, di antaranya, update SISDMK mendapatkan nilai 60,5, dan untuk identitas kependudukan digital (IKD) mendapatkan nilai 6,41.
Bagi daerah yang layak mengimpelementasikan MPP digital, nantinya akan diberi akun pengelola. Selanjutnya, daerah yang aktif menggunakan MPP Digital dalam kurun waktu tertentu setelah diberikan akun juga akan ditetapkan dalam Keputusan Menteri PANRB. Ada beberapa layanan masyarakat yang dapat diakses melalui MPP digital.
Layanan tersebut berupa layanan bidang perizinan tenaga kesehatan dengan kolaborasi bersama Kementerian Kesehatan. Adapun untuk akses layanan kependudukan, saat ini MPP Digital tengah dalam proses pengajuan penerapan ISO 27001. Selanjutnya, hasil pengajuan tersebut akan dikembangkan layanan pensiun dari PT Taspen yang saat ini masih dalam tahap integrasi.
Baca juga:
Jumlah TPS Bekurang 50 Persen saat Pilkada Batu 2024
UMKM Mitra Binaan PJT I Dikenalkan di KNF Vol 10 Kota Batu
Uji Coba Pelayanan Publik Terpadu, Grand Launching MPP Digelar saat HUT ke-21 Kota Batu
NasDem – PSI Bergabung Jadi Satu Fraksi di DPRD Kota Malang
Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai mengatakan, Pemkot Batu menyiapkan aplikasi Among Batu yang dapat diunduh melalui Playstore. Aplikasi ini dapat diunduh dan digunakan masyarakat mulai September 2024 seiring dijalankannya MPP digital di Kota Batu. Sehingga pelayanan publik lebih cepat dan efisien. Apalagi ada bermacam fitur yang bisa digunakan meliputi, pengajuan permohonan layanan, tracking layanan, riwayat serta pengaduan
“Ini komitmen Pemkot Batu mempermudah pelayanan publik melalui MPP digital. Dengan tersedianya aplikasi ini maka pemberian pelayanan publik menjadi lebih mudah, lebih cepat dan transparan,” imbuh Aries.
Sosialisasi mengenalkan aplikasi MPP digital Among Batu dilakukan Pemkot Batu melalui platform media sosial. Kemudahan itu dapat dinikmati per 2 September dengan akses layanan praktis dari tenaga medis hingga pengurusan dokumen cukup melalui aplikasi.
Untuk itu, Aries mengajak seluruh masyarakat Kota Batu untuk mendukung dan memanfaatkan MPP Digital secara optimal. Karena diyakini dengan adanya MPP Digital, Kota Batu akan tumbuh semakin maju dan berkembang.
“MPP digital merupakan upaya Pemkot Batu mempercepat transformasi digital untuk mempermudah masyarakat mengakses berbagai pelayanan publik secara online, kapan saja dan di mana saja,” ujar Aries.(der)