MALANGVOICE– Kota Batu menampilkan 10 produk unggulan hasil kreasi pengrajin muda lokal saat berpartisipasi di event pameran KriyaNusa 2024. Keikutsertaan para pengrajin muda itu selaras dengan tema yang diusung yakni “Pengrajin Muda, Lestarikan Budaya”.
Sejumlah produk yang ditampilkan saat pameran KriyaNusa 2024 meliputi batik beragam motif khas, kerajinan anyaman dan sulam, hingga inovasi kreatif seperti kokedama. Semua karya ini berhasil memukau pengunjung dan menarik minat para buyer baik dari dalam maupun luar negeri.
Meski baru kali pertama mengikuti pameran KriyaNusa 2024, Kota Batu berhasil mencuri perhatian pengunjung. Event bergengsi ini diselenggarakan oleh Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) RI. Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai turut hadir dalam kegiatan pameran yang digelar di Jakarta Convention Center.
Aries, menyampaikan, partisipasi di KriyaNusa 2024 merupakan langkah strategis dalam mempromosikan potensi UMKM lokal dan memperluas pasar produk-produk kerajinan khas Batu. Dirinya pun memberikan apresiasi atas karya-karya hasil kreatifitas pelaku ekraf Kota Batu.
Baca juga:
Kejurkot Kapolresta Malang Kota Cup 2024, Jaring Bibit Muda dan Kampanyekan Hidup Sehat
Pemkot Malang Berangkatkan 47 Atlet PON ke-21, Pj Iwan Berharap Raih Prestasi Maksimal
PKS Punya Modal dan Jurus Menangkan Paslon Wali di Pilkada Kota Malang 2024
Selama 19 Bulan Menjabat, Pj Wali Kota Batu Kunjungi 257 Rumah Keluarga Pra Sejahtera
Menurutnya, karya-karya yang ditampikan pengrajin muda Kota Batu memiliki nilai seni serta nilai ekonomis. Hal ini menjadi kebanggaan karena menunjukkan kualitas dan kreativitas para perajin UMKM Kota Batu. Sehingga sangat terbuka luas potensi pasar yang membawa dampak signifikan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
‘Kami berharap dengan adanya ajang seperti ini, para pengrajin muda semakin termotivasi untuk terus berkarya dan mengembangkan produk-produk yang berkualitas. Selain itu, kami juga optimis bahwa pameran ini akan berdampak positif terhadap peningkatan kunjungan wisatawan ke Kota Batu.” ujar Aries.
Ia menambahkan, Pemkot Batu melalui Diskumdag memberikan dukungan penuh terhadap pengembangan UMKM lokal, khususnya di sektor kerajinan. Berbagai program dan fasilitasi terus diupayakan untuk meningkatkan kualitas produk, memperluas jaringan pemasaran, serta meningkatkan daya saing produk UMKM Batu di pasar global.
Dan terpenting pula menyolidkan kolaborasi dengan Dekranasda Kota Batu untuk terus mengembangkan potensi kerajinan lokal dan memberdayakan para pengrajin. Diharapkan nantinya, Dekranasda fokus pada program-program pembinaan dan pelatihan bagi pengrajin, pengembangan desain produk yang inovatif, serta fasilitasi akses pasar yang lebih luas.
“Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, Kota Batu siap menjadi pusat kerajinan kreatif di Indonesia,” pungkas Aries.(der)