Pilkada Kota Batu 2024 Membentuk 3 Poros Koalisi, Pasangan Kepala Daerah Mendaftar pada Hari yang Sama

MALANGVOICE- Konstelasi politik di ajang Pilkada Batu 2024 menghasilkan konfigurasi tiga poros koalisi pengusung kandidat kepala daerah.

Duet Nurochman (Cak Nur) -Heli Suyanto (Mas Heli) merupakan pasangan yang pertama kali mendeklarasikan pencalonannya ke publik.

Saat ini keduanya duduk di kursi Wakil Ketua DPRD Batu periode 2019-2024 dan kembali terpilih sebagai anggota legislatif hasil Pileg 2024.

Pasangan tersebut diusung oleh koalisi PKB dan Gerindra. Kerja sama kedua partai tersebut dideklarasikan dengan sebutan Koalisi Wong Mbatu sebagai penegas identitas pasangan Cak Nur-Heli yang asli berasal dari Kota Batu. Pasangan tersebut mengusung jargon Mbatu SAE. Hal itu menjadi landasan visinya maju di bursa Pilkada Batu 2024. Mbatu SAE merupakan akronim dari madani, berkelanjutan, agrokreatif, terpadu, unggul, sinergi, akomodatif dan ekologis.

Berikutnya, datang dari poros koalisi PDIP-Nasdem yang mengusung pasangan Kris Dayanti-Kresna Dewanata Prosakh (KriDa). Dua figur ini memiliki latar belakang yang sama sebagai politisi di kursi Senayan periode 2019-2024. Pasangan KriDa juga mendapat dukungan dari sembilan partai nonparlemen.

Diantaranya adalah Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hati Nurani (Hanura), Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Gerakan Perubahan Indonesia (Garuda), Partai Gelombang Rakyat (Gelora), Partai Buruh, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Umat dan Partai Persatuan Indonesia (Perindo).

Baca juga:
Wahyu – Ali Boncengan Motor ke KPU Daftar Pilkada Kota Malang 2024

Dikawal Ribuan Massa Pendukung, Abah Anton – Dimyati Daftar Pilkada Kota Malang 2024

Bung Edi Legawa Terima Keputusan Golkar, Kuatkan Kader Dukung Wahyu – Ali

1.500 Pendukung Kawal Wahyu Hidayat – Ali Muthohirin Daftar ke KPU Kota Malang

Nasdem Serahkan Surat B1 KWK, Muluskan Pasangan KD-Dewa Maju Pilkada Batu

Sementara itu, Firhando Gumelar (Mas Gum) baru mengumumkan pendampingnya di detik-detik akhir. Ia menunjuk politis PAN yang kini duduk di kursi DPRD Batu, H Rudi sebagai wakilnya. Pasangan Mas Gum-H Rudi (GURU) diusung empat parpol yang tergabung dalam Koalisi SEJUK. Yakni Golkar, PKS, PAN dan Demokrat.

Nama Koalisi SEJUK ini dipilih untuk membumikan kembali suasana Pilkada yang santun, suasana politik tanpa gejolak berlebihan. Istilah SEJUK juga merupakan jargon yang diusung sebagai visinya. Konsep SEJUK ini singkatan dari sejahtera, ekologis, jujur, ulet, dan kreatif.

Ketiga pasangan kandidat yang akan maju di Pilkada Batu mendaftar ke KPU Batu pada jam berbeda di hari yang sama (Rabu, 28/8). Pasangan Mas Gum-H. Rudi (GURU) merupakan pasangan yang pertama kali datang mendaftar. Mereka berangkat dari kantor DPD Golkar Batu menuju KPU Batu dengan diiringi kesenian tradisi seperti bantengan dan sanduk. Selain itu juga diiringi komunitas motor cros, simpatisan dan kader-kader partai pengusung.

Setibanya di KPU Kota Batu, mereka langsung disambut Ketua KPU Kota Batu, Heru Joko Purwanto dan komisioner KPU lainnya. Mereka langsung memasuki aula KPU untuk melakukan proses pendaftaran dan penyerahan berkas. “Kami pasangan Guru jadi yang pertama kali mendaftar ke KPU Kota Batu, sebagai calon walikota dan wakil walikota,” tutur Mas Gum.

Dalam pendaftaran ini, Mas Gum turut didampingi kedua orang tuanya. Meski pendatang baru dan berusia muda, dirinya optimis bisa memenangkan Pilkada Kota Batu Tahun 2024.

“Kami akan selalu berjuang untuk Kota Batu. Apabila nantinya kami diberi mandat oleh masyarakat Kota Batu, kami tidak ingin dilayani tapi kami akan melayani. Jangan ada gep antar pemimpin dan masyarakat. Mohon doa restu dari seluruh masyarakat Kota Batu,” katanya.

Baca juga:
Firhando Gumelar Punya Kans Besar Menuju Kandidat Wali Kota Batu

Sosok Muda Firhando Gumelar Usung Konsep Sejuk Hadapi Pilkada Batu 2024

Sosok Anak Muda, Firhando Gumelar Pilih Jalur Politik untuk Memajukan Kota Batu

Pasangan Nurochman (Cak Nur)-Heli Suyanto (Mas Heli) diusung PKB-Gerindra yang disebut dengan Koalisi Wong Mbatu. (MVoice/istimewa).

Sementara itu bakal calon wakil wali kota, H Rudi menambahkan, pasangan GURU sudah sah mendaftar ke KPU Kota Batu sebagai paslon wali kota dan wakil wali kota. “Untuk administrasi pendaftaran tidak ada masalah. Kami dinyatakan cumlaude. Karena itu, kami siap melayani masyarakat. Kami siap hadir di tengah-tengah masyarakat,” pungkasnya.

Selanjutnya, menyusul kemudian pasangan Kris Dayanti (KD)-Kresna Dewanata Prosakh (KriDa) yang mendaftarkan diri sebagai calon wali kota-wakil wali kota. Mereka berangkat dari kantor DPC PDIP Batu di Desa Oro-Oro Ombo, Kecamatan Batu. Pasangan KriDa tiba di kantor KPU Batu sekitar pukul 10.00 WIB dengan dimeriahkan atraksi 16 kesenian bantengan dan konvoi massa yang mengendari sepeda motor.

“Rabu, 28 Agustus 2024 tepat pukul 10.10 WIB kami diterima dengan hangat, baik dan profesional oleh jajaran KPU Kota Batu. Alhamdulillah segala proses kami diterima dan disambut dengan baik,” tutur KD.

Setelah diterima dengan baik, KD menceritakan jika pihaknya langsung menyerahkan berkas-berkas pendaftaran termasuk visi-misi. “Semua berkas diterima dengan baik. Berkas-berkas mulai poin A sampai D kami dinyatakan lulus dan lengkap,” imbuhnya.

Menurut KD, tak mudah untuk bisa melangkah sampai titik ini, hingga akhirnya bisa melangkah begitu pasti untuk mendaftarkan ke KPU Kota Batu sebagai pasangan calon walikota dan wakil walikota. Dia juga menyampaikan terimakasih kepada jajaran DPC PDI-P Kota Batu. Dimana jajaran DPC PDI-P telah menyiapkan hal-hal yang luar biasa untuk mengiringi proses pendaftaran ini.

“Berkat komunikasi yang baik, selain diusung PDI-P dan NasDem kami juga diusung sembilan partai non parlemen. Ini merupakan suatu hal yang sangat membanggakan. Karena itu, kami sampaikan rasa terimakasih sebesar-besarnya,” kata KD.

Sementara itu, Kresna Dewanata menganggap, jika KD adalah kakaknya. Dimana antara KD dan Dewa telah lama berduet di DPR RI. Sehingga untuk masalah kemistri sudah tidak perlu diragukan lagi. “Terimakasih Mbak KD telah menerima saya sebagai wakil walikota untuk mendampingi. Semoga bisa terpilih untuk membangun Kota Batu dan memimpin Kota Batu menjadi lebih baik lagi,” ujar Dewa.

Ketua DPC PDIP, Punjul Santoso mendampingi pasangan Kris Dayanti-Kresna Dewanata Prosakh (KriDa) saat mendaftar ke KPU Batu. (MVoice/istimewa).

Ketua DPC PDI-P Kota Batu, Punjul Santoso menambahkan, pihaknya meminta maaf kepada seluruh masyarakat Kota Batu terutama para pengguna jalan yang sempat dibuat macet, karena adanya iring-iringan pasangan KD dan Dewa. “Kami mohon maaf kepada para pengguna jalan yang sempat terkena macet. Ini bukanlah suatu hal yang kami buat, namun murni keinginan dari simpatisan dan masyarakat yang ingin mengantarkan Mbak KD dan Mas Dewa,” ujarnya.

Baca juga:
Nasdem Serahkan Surat B1 KWK, Muluskan Pasangan KD-Dewa Maju Pilkada Batu

Pernyataan KD Soal Mundur dari Pencalonan Jadi Bahasan Internal PDIP

PDIP Beri Restu KD Berduet dengan Dewa di Pilkada Batu 2024

Dewa Datang ke Kandang Banteng, Gerbong Koalisi PDIP dan Nasdem Makin Dekat di Pilkada Batu

Sementara itu, Koalisi Wong Mbatu yang mengusung pasangan Nurochman (Cak Nur)-Heli Suyanto (Mas Heli) mendaftar terakhir. Pasangan yang diusung PKB dan Gerindra itu berangkat dari GOR Gajah Mada menaiki dokar dengan diikuti ratusan massa serta dimeriahkan dengan iring-iringan tabuhan hadrah dan kesenian tradisi.

Saat melakukan pengarakan, simpatisan dan pendukung paslon ini menyebutkan dirinya sedang mengawal wong tulus. Pasangan Cak Nur-Mas Heli tiba di kantor KPU sekitat pukul 11.00 WIB.

“Kami berdua telah menyampaikan seluruh bekas pencalonan kami ke KPU Kota Batu. Selain berkas pencalonan, kami juga menyampaikan berkas visi misi kami,” tutur Cak Nur.

Cak Nur-Mas Heli Bakal Mendaftar sebagai Paslon Pilkada ke KPU Batu pada 28 Agustus

Bawa Pesan Tersirat, Heli Suyanto ‘Mlaku Bareng’ Cak Nur

Sejumlah Pesepak Bola Arahkan Dukungan Memenangkan Cak Nur di Pilkada Batu

Melangkah Bersama Bawa Cahaya Baru untuk Kota Batu SAE

Dia menambahkan, setelah penyampaian berkas pencalonan tersebut, jajaran komisioner KPU Kota Batu langsung melakukan proses verifikasi, dengan disaksikan Komisioner Bawaslu Kota Batu dan partai pengusung.

“Setelah dilakukan proses verifikasi, berkas pencalonan kami dinyatakan lengkap dan sah. Berikut dokumen visi misi juga telah diterima. KPU juga mengapresiasi dokumen visi misi kami, karena telah dijilid dengan rapi dan ada covernya. Menurut mereka ini sangat bagus,” papar Cak Nur.

Cak Nur menyebut, seluruh proses dan rangkaian pendaftaran semuanya berlangsung lancar. Karena itu pihaknya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak terkait.

Pasangan Cak Nur dan Mas Heli berharap, bisa menjalani seluruh proses dan tahapan Pilkada Kota Batu, dengan terus diberikan kesehatan. Sehingga bisa terus menyapa masyarakat dan bisa mengaplikasikan keluhan masyarakat ketika terpilih nanti.

“Mari kita jaga Pilkada Kota Batu yang akan terus berproses mulai hari ini. Semoga segala rangkaiannya berjalan lancar, demokratis dan masyarakatnya tetap santai dan adem ayem. Meskipun nantinya ada persaingan dan rivalitas ini adalah hal biasa,” ujarnya.(Der)

spot_img

Berita Terkini

Arikel Terkait