Mayat Remaja di Sendangbiru Terungkap Warga Pasuruan

Temuan jenazah di Sendang Biru. (Istimewa)

MALANGVOICE – Penemuan mayat seorang laki-laki di kawasan perairan Sendangbiru pada Rabu (5/6) pagi kini terungkap. Mayat itu ditemukan tanpa identitas, namun dipastikan warga Kabupaten Pasuruan.

Sejak ditemukan mengambang di tepi pantai, pihak berwajib terus mendalami identitas mayat tersebut. Hal itu dikarenakan tidak adanya identitas pada maýat laki-laki tersebut. Hal itu menjadi pekerjaan rumah kepolisian, khususnya satuan Polairud Polres Malang. 

Kasat Polairud Polres Malang, AKP Slamet Subagyo menjelaskan, pertama kali mayat tersebut ditemukan mengapung oleh nelayan.

Baca Juga: Tersangka Pabrik Miras Ilegal Mengaku Sewa Bangunan untuk Produksi Permen

Home Industri Miras Ilegal di Pakis Diringkus Polisi

“Awalnya tidak diketahui identitasnya, setelah di cek dengan aplikasi mambis. Identitasnya berhasil diketahui,” katanya saat dikonfirmasi Kamis (6/6).

Subagyo mengatakan, identitas remaja tersebut bernama Slamet Irawan (17) warga Dusun Bodo, Kelurahan Tlogosari, Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan. MAMBIS merupakan alat untuk mengindentifikasi seseorang melalui sidik jari dan iris mata serta identifikasi sidik jari laten melalui foto, menggunakan jaringan GSM 3G. Dengan data integritas kepolisian maka identitas pelaku berhasil diketahui. 

Data tersebut didukung dengan kesamaan  korban, yakni bercirikan pria dengan badan kurus, tinggi. Serta kulit berwana sawo matang. Awalnya kondisi mayat saat ditemukan masih dalam keadaan utuh dan belum mengembang. Namun ia, ditemukan tidak menggunakan busana sama sekali. Dengan beberapa area kulit  pada tubuh korban sudah mengalami terkelupas. 

“Diketahui saat sudah dibawa ke RSSA, dilakukan dan diidentifikasi di sana,” ujarnya. 

Subagyo menceritakan, proses evakuasi berjalan aman dan lancar, dimana saat itu ketinggian ombak mencapai 1-2 meter dengan kecepatan angin 13 knot (23 kilomenter/jam). Setelah berhasil dievakuasi, korban selanjutnya di bawa ke rumah sakit dan dipulangkan ke rumah duka.(der)